Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, melepas keberangkatan kloter 2 jamaah haji asal Kalbar untuk bertolak ke Madinah di Aula Arafah Asrama Haji Batam.
"Saya berharap seluruh CJH asal Kalbar dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya saat berada di tanah suci Mekah. Semua umat Muslim ingin berangkat namun tidak semua Allah beri kesempatan, gunakan waktu di Madinah dan Mekah sebaik-baiknya, semaksimal mungkin, berdoa serta memohon ampun di tempat yang mustajab," kata Ria Norsan, Jumat.
Di dalam menjalankan ibadah di tanah suci, diakui Ria Norsan agar seluruh CJH menjaga kesehatan juga menjaga hati.
"Bapak ibu akan menjalankan rukun-rukun ibadah haji saat di padang arafah 9 Dzulhijjah, kesehatan terpenting. Karena saat menjalankan ibadah Haji, semua serba antri, sehingga yang harus ditanamkan adalah kesabaran yang sangat tinggi," tuturnya.
Selain itu, para jamaah juga di minta untuk selalu bertawakal. "Serahkan semua yang ditinggalkan di rumah, kita sendiri di perjalanan serahkan kepada Allah SWT, sehingga kita harus fokus untuk beribadah, bisa jadi tidak akan terulang untuk kedua kalinya," katanya.
Mantan Bupati Mempawah itu juga mengingatkan bahwa CJH berangkat dari Kalbar dengan berbagai daerah untuk menjaga hubungan yang santun satu dengan lainnya.
"Jemaah haji Indonesia terkenal dengan keramahannya, sehingga tolong dijaga nama baik negara Indonesia. Pergi niat dengan ibadah kepada Allah dan pulang selamat, semoga menjadi haji yang mabrur," kata Ria Norsan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Saya berharap seluruh CJH asal Kalbar dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya saat berada di tanah suci Mekah. Semua umat Muslim ingin berangkat namun tidak semua Allah beri kesempatan, gunakan waktu di Madinah dan Mekah sebaik-baiknya, semaksimal mungkin, berdoa serta memohon ampun di tempat yang mustajab," kata Ria Norsan, Jumat.
Di dalam menjalankan ibadah di tanah suci, diakui Ria Norsan agar seluruh CJH menjaga kesehatan juga menjaga hati.
"Bapak ibu akan menjalankan rukun-rukun ibadah haji saat di padang arafah 9 Dzulhijjah, kesehatan terpenting. Karena saat menjalankan ibadah Haji, semua serba antri, sehingga yang harus ditanamkan adalah kesabaran yang sangat tinggi," tuturnya.
Selain itu, para jamaah juga di minta untuk selalu bertawakal. "Serahkan semua yang ditinggalkan di rumah, kita sendiri di perjalanan serahkan kepada Allah SWT, sehingga kita harus fokus untuk beribadah, bisa jadi tidak akan terulang untuk kedua kalinya," katanya.
Mantan Bupati Mempawah itu juga mengingatkan bahwa CJH berangkat dari Kalbar dengan berbagai daerah untuk menjaga hubungan yang santun satu dengan lainnya.
"Jemaah haji Indonesia terkenal dengan keramahannya, sehingga tolong dijaga nama baik negara Indonesia. Pergi niat dengan ibadah kepada Allah dan pulang selamat, semoga menjadi haji yang mabrur," kata Ria Norsan.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022