Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, meminta kepada Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah bersama Diskominfo setempat untuk memaksimalkan promosi online bagi produk UMKM Kalbar.
"Saya harapkan ke depan produk UMKM Kalbar bisa di maksimalkan terlebih dengan adanya program Adopsi Teknologi Digital 4.0 bagi UMKM (UMKM Go Online) dengan tujuan melakukan pendampingan dan pelatihan Teknologi Digital kepada pelaku UMKM agar dapat naik kelas dari sisi adopsi teknologi digital," kata Sutarmidji di Pontianak, Sabtu.
Terkait penguatan transaksi digital, khususnya bagi pelaku UMKM , dirinya mengharapkan agar masyarakat lebih mudah dalam bertransaksi. Namun, sebagai Gubernur dirinya mengakui masih adanya kendala di beberapa wilayah yang belum dialiri listrik dan jaringan internet.
"Banyak produk kita (UMKM Kalbar) yang sangat bagus tetapi hanya saja masih dipromosikan lewat mulut ke mulut dan itu kurang efektif, apalagi pada era sekarang ini, jadi silahkan saja jalankan program ini (UMKM Go Online)," jelas Gubernur.
Di tempat yang sama, Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Ir. I Nyoman Adhiarna, mengatakan pihaknya siap untuk mengadopsi Teknologi Digital 4.0 bagi UMKM (UMKM Go Online) bagi UMKM di Kalbar.
"Program kerja kami terkait Adopsi Teknologi Digital ini sudah berjalan cukup lama kurang lebih 5 tahun. Tahun ini kita fokusnya kepada pelaku UMKM untuk diperkenalkan teknologi digital ini dan akan kita dampingi serta fasilitasi," katanya.
Nyoman Adhiarna menambahkan sesuai arahan Presiden Republik Indonesia terkait UMKM dalam rangka pemulihan ekonomi di Indonesia setelah pandemi, peran UMKM menjadi pilar penting.
"Peran UMKM sangat penting dalam mendorong pemulihan perekonomian dan UMKM kita bisa mampu bertransaksi secara digital, jangan sampai platform digital kita tidak diisi dengan UMKM," tuturnya.
Baca juga: PNM dorong UMKM di Pontianak naik kelas
Baca juga: PLN Kalbar kolaborasi via Rumah BUMN bina 1.101 UMKM untuk naik kelas
Baca juga: Norsan: Pelaku UMKM berikan kontribusi pertumbuhan ekonomi Kalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Saya harapkan ke depan produk UMKM Kalbar bisa di maksimalkan terlebih dengan adanya program Adopsi Teknologi Digital 4.0 bagi UMKM (UMKM Go Online) dengan tujuan melakukan pendampingan dan pelatihan Teknologi Digital kepada pelaku UMKM agar dapat naik kelas dari sisi adopsi teknologi digital," kata Sutarmidji di Pontianak, Sabtu.
Terkait penguatan transaksi digital, khususnya bagi pelaku UMKM , dirinya mengharapkan agar masyarakat lebih mudah dalam bertransaksi. Namun, sebagai Gubernur dirinya mengakui masih adanya kendala di beberapa wilayah yang belum dialiri listrik dan jaringan internet.
"Banyak produk kita (UMKM Kalbar) yang sangat bagus tetapi hanya saja masih dipromosikan lewat mulut ke mulut dan itu kurang efektif, apalagi pada era sekarang ini, jadi silahkan saja jalankan program ini (UMKM Go Online)," jelas Gubernur.
Di tempat yang sama, Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Ir. I Nyoman Adhiarna, mengatakan pihaknya siap untuk mengadopsi Teknologi Digital 4.0 bagi UMKM (UMKM Go Online) bagi UMKM di Kalbar.
"Program kerja kami terkait Adopsi Teknologi Digital ini sudah berjalan cukup lama kurang lebih 5 tahun. Tahun ini kita fokusnya kepada pelaku UMKM untuk diperkenalkan teknologi digital ini dan akan kita dampingi serta fasilitasi," katanya.
Nyoman Adhiarna menambahkan sesuai arahan Presiden Republik Indonesia terkait UMKM dalam rangka pemulihan ekonomi di Indonesia setelah pandemi, peran UMKM menjadi pilar penting.
"Peran UMKM sangat penting dalam mendorong pemulihan perekonomian dan UMKM kita bisa mampu bertransaksi secara digital, jangan sampai platform digital kita tidak diisi dengan UMKM," tuturnya.
Baca juga: PNM dorong UMKM di Pontianak naik kelas
Baca juga: PLN Kalbar kolaborasi via Rumah BUMN bina 1.101 UMKM untuk naik kelas
Baca juga: Norsan: Pelaku UMKM berikan kontribusi pertumbuhan ekonomi Kalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022