Semangat berkorban para atlet Kabupaten Sintang yang mengikuti pergelaran olahraga Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Provinsi Kalimantan Barat, mendapat apresiasi dari Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sintang, Sentosa, karena dengan anggaran yang seadanya para atlet POPDA tetap semangat mengikuti event olahraga terbesar tingkat pelajar tersebut.
“Saya salut dan bangga dengan semangat para atlet pelajar yang akan tampil di Popda Kalbar. Mereka bersedia berjuang membela Kabupaten Sintang di Popda walau tanpa dibiayai oleh Pemkab Sintang,” kata Santosa, Senin (27/6) saat menghadiri pelepasan para atlet Kabupaten Sintang untuk mengikuti Popda Kalbar.
Baca juga: Dewan tampung usulan perbaikan infrastruktur
Dia berharap, para atlet Kabupaten Sintang yang akan mengikuti POPDA dapat bertanding dengan baik, dan berhasil menorehkan prestasi yang mengharumkan nama Kabupaten Sintang.
“Para atlet harus bisa membuktikan, bahwa meski tanpa dukungan pendanaan dari Pemkab Sintang, mereka tetap bisa berprestasi di bidang olahraga,” harapnya.
Baca juga: Dewan dukung Pemkab Sintang relokasi PKL
Dengan adanya kejadian tersebut, Santosa berharap, agar Pemkab Sintang di tahun – tahun yang akan datang dapat memberikan perhatian penuh pada bidang olahraga.
“Dukungan moril dan materil harus selalu diberikan oleh Pemkab Sintang untuk memajukan olahraga di Bumi Senentang ini,” pintanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang, Hendrika mengatakan, para atlet pelajar Kabupaten Sintang yang akan mengikuti POPDAKalbar tersebut, berangkat dengan dana sendiri. Hal ini disebabkan karena tidak tersedianya anggaran untuk para atlet di Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang.
Baca juga: Malaysia belum sepakati titik PLBN Sintang
“Para atlet pelajar yang berangkat mengikuti POPDAini, mencari dana sendiri secara mandiri,” katanya.
Namun, kata Hendrika, Bupati Sintang, Jarot Winarno memberikan sedikit bantuan pendanaan para atlet POPDAini. Bupati Sintang juga menjanjikan bonus bagi para atlet yang berhasil meraih juara.
Baca juga: Dewan ajak masyarakat bijak bermedia sosial
Dikatakan Hendrika, total atlet Kabupaten Sintang yang mengikuti POPDAKalbar sebanyak 67 orang. Terdiri dari cabang olahraga volly, sepak bola, basket, bulu tangkis dan silat.
“Terakhir kita memberangkatkan atlet POPDAtahun 2018. Setelah itu, karena pandemi covid tidak ada perlombaan untuk Popda. Sehingga, baru tahun 2022 ini, diadakan Kembali POPDA. Di tahun 2018, kita meraih prestasi di cabang olahraga volly juara 2, bulu tangkis juara 2 dan silat mendapatkan dua emas,” katanya.
Baca juga: Dewan Sintang siap selalu perjuangkan usulan pembangunan
Baca juga: Legislator ajak masyarakat Kabupaten Sintang kembangkan budidaya ikan air tawar
Baca juga: Sekda Sintang hadiri dan buka kegiatan konsultasi publik
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
“Saya salut dan bangga dengan semangat para atlet pelajar yang akan tampil di Popda Kalbar. Mereka bersedia berjuang membela Kabupaten Sintang di Popda walau tanpa dibiayai oleh Pemkab Sintang,” kata Santosa, Senin (27/6) saat menghadiri pelepasan para atlet Kabupaten Sintang untuk mengikuti Popda Kalbar.
Baca juga: Dewan tampung usulan perbaikan infrastruktur
Dia berharap, para atlet Kabupaten Sintang yang akan mengikuti POPDA dapat bertanding dengan baik, dan berhasil menorehkan prestasi yang mengharumkan nama Kabupaten Sintang.
“Para atlet harus bisa membuktikan, bahwa meski tanpa dukungan pendanaan dari Pemkab Sintang, mereka tetap bisa berprestasi di bidang olahraga,” harapnya.
Baca juga: Dewan dukung Pemkab Sintang relokasi PKL
Dengan adanya kejadian tersebut, Santosa berharap, agar Pemkab Sintang di tahun – tahun yang akan datang dapat memberikan perhatian penuh pada bidang olahraga.
“Dukungan moril dan materil harus selalu diberikan oleh Pemkab Sintang untuk memajukan olahraga di Bumi Senentang ini,” pintanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang, Hendrika mengatakan, para atlet pelajar Kabupaten Sintang yang akan mengikuti POPDAKalbar tersebut, berangkat dengan dana sendiri. Hal ini disebabkan karena tidak tersedianya anggaran untuk para atlet di Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang.
Baca juga: Malaysia belum sepakati titik PLBN Sintang
“Para atlet pelajar yang berangkat mengikuti POPDAini, mencari dana sendiri secara mandiri,” katanya.
Namun, kata Hendrika, Bupati Sintang, Jarot Winarno memberikan sedikit bantuan pendanaan para atlet POPDAini. Bupati Sintang juga menjanjikan bonus bagi para atlet yang berhasil meraih juara.
Baca juga: Dewan ajak masyarakat bijak bermedia sosial
Dikatakan Hendrika, total atlet Kabupaten Sintang yang mengikuti POPDAKalbar sebanyak 67 orang. Terdiri dari cabang olahraga volly, sepak bola, basket, bulu tangkis dan silat.
“Terakhir kita memberangkatkan atlet POPDAtahun 2018. Setelah itu, karena pandemi covid tidak ada perlombaan untuk Popda. Sehingga, baru tahun 2022 ini, diadakan Kembali POPDA. Di tahun 2018, kita meraih prestasi di cabang olahraga volly juara 2, bulu tangkis juara 2 dan silat mendapatkan dua emas,” katanya.
Baca juga: Dewan Sintang siap selalu perjuangkan usulan pembangunan
Baca juga: Legislator ajak masyarakat Kabupaten Sintang kembangkan budidaya ikan air tawar
Baca juga: Sekda Sintang hadiri dan buka kegiatan konsultasi publik
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022