Kota Pontianak mengirim 80 atlet pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) dari tujuh cabang olahraga yang akan dilombakan di tingkat Provinsi Kalbar tahun 2022.
"Dari tujuh cabor (cabang olahraga) itu, semuanya jadi unggulan kita, dan kami sudah melakukan seleksi tingkat kota, dan harapkan para atlet muda ini bisa tampil maksimal,” kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono usai melepas secara simbolis sebanyak 80 atlet kontingen Kota Pontianak pada Popda Provinsi Kalbar, Senin.
Baca juga: Dewan puji atlet Sintang ikuti Popda tanpa dibiayai
Baca juga: Wabup Suprapto Lepas Kontingen POPDA Ketapang
Edi optimistis Kota Pontianak dapat meraih kemenangan pada semua cabang tersebut, yakni sepak bola, basket, tinju, bola voli, takraw, pencak silat dan renang.
Kepada seluruh atlet tersebut, Edi berpesan untuk menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap pertandingan. Ia mengatakan, kompetisi olahraga merupakan momentum untuk menjaga kesehatan, baik secara fisik dan mental.
“Targetnya juara umum, untuk itu jaga kesehatan dan sportivitas,” katanya.
Edi menambahkan, dalam dua tahun sejak pandemi COVID-19, memang belum ada pertandingan atau kompetisi olahraga yang digelar, sehingga penjaringan atlet berprestasi juga belum muncul.
“Tapi saya yakin, dengan sarana dan prasarana yang menunjang, atlet kita bisa berprestasi," katanya.
Baca juga: Kota Pontianak targetkan juara umum Popda Kalbar
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pontianak, Nanang Setia Budi mengatakan, persiapan kontingen Popda Kota Pontianak sudah dilaksanakan sejak dua bulan lalu.
Persiapan itu dilakukan dengan seleksi dari masing-masing pengurus cabang (pengcab) dan menjalin koordinasi dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak, katanya.
“Jadi ada tujuh cabor, masing-masing pengcab sudah mengeluarkan atlet sesuai kebutuhan, sesuai umur. Mereka sudah siap untuk bertanding,” katanya.
Dia berharap bisa maksimal, karena dari komposisinya bisa menang. "Apalagi pencak silat, sepak bola dan basket,” katanya.
Baca juga: Pelajar SMAN 1 Sukadana raih emas di Popda Kalbar 2019
Baca juga: Bupati Karolin lepas kontingen Popda Kalbar
Selain itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyerahkan bonus bagi para atlet dan pelatih yang meraih prestasi di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) yang dilangsungkan pada 17-21 Juni lalu di Kota Pontianak.
Kontingen Kubu Raya berada di peringkat kedua setelah tuan rumah Kota Pontianak dengan raihan 3 medali emas, 3 medali perak, dan 5 medali perunggu.
Penghargaan berupa uang pembinaan diberikan untuk masing-masing atlet peraih emas sebesar Rp10 juta, perak Rp7 juta, dan perunggu Rp4 juta. Sedangkan para pelatih masing-masing menerima bonus Rp3 juta.
baca selengkapnya di sini: Bupati Kubu Raya berikan bonus untuk atlet Popda
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Dari tujuh cabor (cabang olahraga) itu, semuanya jadi unggulan kita, dan kami sudah melakukan seleksi tingkat kota, dan harapkan para atlet muda ini bisa tampil maksimal,” kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono usai melepas secara simbolis sebanyak 80 atlet kontingen Kota Pontianak pada Popda Provinsi Kalbar, Senin.
Baca juga: Dewan puji atlet Sintang ikuti Popda tanpa dibiayai
Baca juga: Wabup Suprapto Lepas Kontingen POPDA Ketapang
Edi optimistis Kota Pontianak dapat meraih kemenangan pada semua cabang tersebut, yakni sepak bola, basket, tinju, bola voli, takraw, pencak silat dan renang.
Kepada seluruh atlet tersebut, Edi berpesan untuk menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap pertandingan. Ia mengatakan, kompetisi olahraga merupakan momentum untuk menjaga kesehatan, baik secara fisik dan mental.
“Targetnya juara umum, untuk itu jaga kesehatan dan sportivitas,” katanya.
Edi menambahkan, dalam dua tahun sejak pandemi COVID-19, memang belum ada pertandingan atau kompetisi olahraga yang digelar, sehingga penjaringan atlet berprestasi juga belum muncul.
“Tapi saya yakin, dengan sarana dan prasarana yang menunjang, atlet kita bisa berprestasi," katanya.
Baca juga: Kota Pontianak targetkan juara umum Popda Kalbar
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pontianak, Nanang Setia Budi mengatakan, persiapan kontingen Popda Kota Pontianak sudah dilaksanakan sejak dua bulan lalu.
Persiapan itu dilakukan dengan seleksi dari masing-masing pengurus cabang (pengcab) dan menjalin koordinasi dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak, katanya.
“Jadi ada tujuh cabor, masing-masing pengcab sudah mengeluarkan atlet sesuai kebutuhan, sesuai umur. Mereka sudah siap untuk bertanding,” katanya.
Dia berharap bisa maksimal, karena dari komposisinya bisa menang. "Apalagi pencak silat, sepak bola dan basket,” katanya.
Baca juga: Pelajar SMAN 1 Sukadana raih emas di Popda Kalbar 2019
Baca juga: Bupati Karolin lepas kontingen Popda Kalbar
Selain itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyerahkan bonus bagi para atlet dan pelatih yang meraih prestasi di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) yang dilangsungkan pada 17-21 Juni lalu di Kota Pontianak.
Kontingen Kubu Raya berada di peringkat kedua setelah tuan rumah Kota Pontianak dengan raihan 3 medali emas, 3 medali perak, dan 5 medali perunggu.
Penghargaan berupa uang pembinaan diberikan untuk masing-masing atlet peraih emas sebesar Rp10 juta, perak Rp7 juta, dan perunggu Rp4 juta. Sedangkan para pelatih masing-masing menerima bonus Rp3 juta.
baca selengkapnya di sini: Bupati Kubu Raya berikan bonus untuk atlet Popda
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022