Kepala KJRI Kuching, Sarawak, Raden Sigit Witjaksono mengatakan, Dewan Kota Sibu, Malaysia, mengundang Pemerintah Kota Singkawang untuk melakukan pertemuan guna membahas kerja sama kedua kota tersebut.
"Undangan Dewan Kota Sibu itu telah kami sampaikan langsung saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Singkawang pada 26 hingga 28 Juni yang lalu," kata Raden Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Pontianak, Selasa.
Dia mengatakan, dalam kunjungan kerja dua hari itu, rombongan KJRI juga melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Sambas.
"Saat kunjungan kerja di dua daerah itu saya didampingi oleh Minister Counsellor Konsuler I, Second Secretary Ekonomi dan staf Konjen RI. Di hari pertama, kami melakukan pertemuan dengan Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie dan jajarannya," katanya.
Kemudian ujarnya lagi, pada 27 Juni 2022, pihaknya juga mengadakan pertemuan dengan Bupati Sambas Satono dan Ketua DPRD Sambas Abu Bakar bersama jajaran terkait lainnya di Kantor Bupati Sambas.
"Pada pertemuan dengan Wali Kota Singkawang, saya juga memperkenalkan diri sebagai Konjen RI yang baru kepada kepala daerah yang memiliki wilayah berbatasan langsung dengan Sarawak," ujarnya.
Kemudian tambahnya lagi, saat berada di Sambas, Bupati Sambas menyampaikan informasi mengenai produk-produk unggulan wilayahnya, antara lain padi, kelapa sawit, buah naga, pisang kepok kuning, nanas, jagung, jeruk, lada dan karet, produk perikanan dan kerajinan tenun songket serta rotan. Diharapkan produk-produk unggulan itu dapat menjadi produk dagangan yang dapat dipromosikan KJRI Kuching, khususnya ke Sarawak Malaysia.
"Kepada kami, Bupati Sambas juga menyampaikan harapan masyarakat agar PLBN Aruk-ICQS Biawak dapat segera menjadi pintu kegiatan perdagangan lintas negara (ekspor-impor). Kemudian adanya informasi pasar khususnya kebutuhan masyarakat Sarawak terhadap produk-produk dari Sambas dan usulan disediakannya fasilitas sarana bagi kegiatan perdagangan (bongkar muat) di zona perdagangan bebas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Undangan Dewan Kota Sibu itu telah kami sampaikan langsung saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Singkawang pada 26 hingga 28 Juni yang lalu," kata Raden Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Pontianak, Selasa.
Dia mengatakan, dalam kunjungan kerja dua hari itu, rombongan KJRI juga melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Sambas.
"Saat kunjungan kerja di dua daerah itu saya didampingi oleh Minister Counsellor Konsuler I, Second Secretary Ekonomi dan staf Konjen RI. Di hari pertama, kami melakukan pertemuan dengan Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie dan jajarannya," katanya.
Kemudian ujarnya lagi, pada 27 Juni 2022, pihaknya juga mengadakan pertemuan dengan Bupati Sambas Satono dan Ketua DPRD Sambas Abu Bakar bersama jajaran terkait lainnya di Kantor Bupati Sambas.
"Pada pertemuan dengan Wali Kota Singkawang, saya juga memperkenalkan diri sebagai Konjen RI yang baru kepada kepala daerah yang memiliki wilayah berbatasan langsung dengan Sarawak," ujarnya.
Kemudian tambahnya lagi, saat berada di Sambas, Bupati Sambas menyampaikan informasi mengenai produk-produk unggulan wilayahnya, antara lain padi, kelapa sawit, buah naga, pisang kepok kuning, nanas, jagung, jeruk, lada dan karet, produk perikanan dan kerajinan tenun songket serta rotan. Diharapkan produk-produk unggulan itu dapat menjadi produk dagangan yang dapat dipromosikan KJRI Kuching, khususnya ke Sarawak Malaysia.
"Kepada kami, Bupati Sambas juga menyampaikan harapan masyarakat agar PLBN Aruk-ICQS Biawak dapat segera menjadi pintu kegiatan perdagangan lintas negara (ekspor-impor). Kemudian adanya informasi pasar khususnya kebutuhan masyarakat Sarawak terhadap produk-produk dari Sambas dan usulan disediakannya fasilitas sarana bagi kegiatan perdagangan (bongkar muat) di zona perdagangan bebas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022