Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono mengimbau seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Pontianak berdedikasi dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.
"Saya yakin jika seluruh PNS mengubah pola pikir seperti demikian, maka pembangunan Kota Pontianak akan berjalan dengan sangat pesat," kata Edi Rusdi Kamtono saat memimpin pengambilan sumpah pada 388 ASN Pemkot Pontianak di halaman Kantor Wali Kota Pontianak, Rabu.
Baca juga: Edi Kamtono: Belum ada laporan peningkatan kasus COVID-19
Baca juga: Edi Kamtono harapkan semua atlet junjung tinggi sportivitas di Popda Kalbar 2022
Baca juga: Edi Kamtono maknai Peristiwa Mandor sebagai momentum pererat kebersamaan
Pengambilan sumpah tersebut merupakan amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS.
"Pada saat proses jadi CPNS, pasti telah mendapat masukan tentang tugas dan fungsi dari aparatur; dan yang jelas kita harus mematuhi dan melaksanakan Pancasila dan UUD 1946 serta perundang-undangan," jelasnya.
Dia menambahkan ASN harus peduli dengan sekitar dan menjadi teladan di tengah masyarakat.
Bekerjalah dengan cepat, tepat, ikhlas, dan koordinatif," tambahnya.
Baca juga: Edi Kamtono sebut UMKM di Pontianak berkembang pesat
Baca juga: Edi Kamtono: Sensus lanjutan penting sebagai acuan program pembangunan pemerintah
Dalam melayani masyarakat, ASN perlu menerapkan konsep 5S, yaitu senyum, salam, sapa, sopan, dan santun, sebagai senjata ampuh untuk menghadapi beragam lapisan masyarakat.
"Sebagai aparatur, sudah takdir kita untuk mengabdi kepada bangsa dan negara dan untuk mensejahterakan warga kita," imbuhnya.
Selain kedisiplinan dan prinsip bertugas, Edi juga mendorong agar setiap ASN mampu menciptakan inovasi dan kreativitas, khususnya mengembangkan kemampuan diri di era digitalisasi pelayanan dan perkembangan teknologi.
"Semaksimal mungkin ciptakan inovasi, bagaimana pekerjaan bisa selesai dalam waktu cepat walaupun mungkin tenaga kurang. Makanya manfaatkan teknologi, contohnya sekarang absen memanfaatkan aplikasi, sebelumnya absen masih secara manual," ujarnya.
Baca juga: Edi Kamtono komitmen beri pelayanan mudah untuk berinvestasi di kota khatulistiwa
Baca juga: Edi Kamtono sebut Intervensi terpadu kunci keberhasilan turunkan angka kekerdilan
Baca juga: Edi Kamtono tegaskan ASN harus paham aturan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Saya yakin jika seluruh PNS mengubah pola pikir seperti demikian, maka pembangunan Kota Pontianak akan berjalan dengan sangat pesat," kata Edi Rusdi Kamtono saat memimpin pengambilan sumpah pada 388 ASN Pemkot Pontianak di halaman Kantor Wali Kota Pontianak, Rabu.
Baca juga: Edi Kamtono: Belum ada laporan peningkatan kasus COVID-19
Baca juga: Edi Kamtono harapkan semua atlet junjung tinggi sportivitas di Popda Kalbar 2022
Baca juga: Edi Kamtono maknai Peristiwa Mandor sebagai momentum pererat kebersamaan
Pengambilan sumpah tersebut merupakan amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS.
"Pada saat proses jadi CPNS, pasti telah mendapat masukan tentang tugas dan fungsi dari aparatur; dan yang jelas kita harus mematuhi dan melaksanakan Pancasila dan UUD 1946 serta perundang-undangan," jelasnya.
Dia menambahkan ASN harus peduli dengan sekitar dan menjadi teladan di tengah masyarakat.
Bekerjalah dengan cepat, tepat, ikhlas, dan koordinatif," tambahnya.
Baca juga: Edi Kamtono sebut UMKM di Pontianak berkembang pesat
Baca juga: Edi Kamtono: Sensus lanjutan penting sebagai acuan program pembangunan pemerintah
Dalam melayani masyarakat, ASN perlu menerapkan konsep 5S, yaitu senyum, salam, sapa, sopan, dan santun, sebagai senjata ampuh untuk menghadapi beragam lapisan masyarakat.
"Sebagai aparatur, sudah takdir kita untuk mengabdi kepada bangsa dan negara dan untuk mensejahterakan warga kita," imbuhnya.
Selain kedisiplinan dan prinsip bertugas, Edi juga mendorong agar setiap ASN mampu menciptakan inovasi dan kreativitas, khususnya mengembangkan kemampuan diri di era digitalisasi pelayanan dan perkembangan teknologi.
"Semaksimal mungkin ciptakan inovasi, bagaimana pekerjaan bisa selesai dalam waktu cepat walaupun mungkin tenaga kurang. Makanya manfaatkan teknologi, contohnya sekarang absen memanfaatkan aplikasi, sebelumnya absen masih secara manual," ujarnya.
Baca juga: Edi Kamtono komitmen beri pelayanan mudah untuk berinvestasi di kota khatulistiwa
Baca juga: Edi Kamtono sebut Intervensi terpadu kunci keberhasilan turunkan angka kekerdilan
Baca juga: Edi Kamtono tegaskan ASN harus paham aturan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022