Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan mengatakan pihaknya akan menjadikan Pemuda sebagai pengembang desa wisata dengan melakukan promosi digital di media sosial masing-masing.
"Saat ini Kubu Raya sedang mengembangkan desa wisata, dan kita mendorong setiap desa untuk bisa memaksimalkan potensinya menjadi desa wisata. Untuk memaksimalkan hal tersebut kita memerlukan tenaga promosi, sehingga para pemuda memiliki andil besar dalam pengembangan desa wisata tersebut," kata Muda, saat menerima kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno di Kubu Raya, Minggu.
Untuk itu, Muda mengharapkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dapat membantu Pemkab Kubu Raya memaksimalkan potensi wisata desa tersebut.
Baca juga: Pelaku UMKM harus manajemen solid - disiplin atur keuangan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Saat ini Kubu Raya sedang mengembangkan desa wisata, dan kita mendorong setiap desa untuk bisa memaksimalkan potensinya menjadi desa wisata. Untuk memaksimalkan hal tersebut kita memerlukan tenaga promosi, sehingga para pemuda memiliki andil besar dalam pengembangan desa wisata tersebut," kata Muda, saat menerima kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno di Kubu Raya, Minggu.
Untuk itu, Muda mengharapkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dapat membantu Pemkab Kubu Raya memaksimalkan potensi wisata desa tersebut.
Baca juga: Pelaku UMKM harus manajemen solid - disiplin atur keuangan
Baca juga: Menparekraf tegaskan pemerintah berupaya bangkitkan ekraf dan pariwisata
"Keterlibatan para pemuda ini sangat penting karena baik disadari maupun tidak karena dengan begitu, akan muncul daya tarik yang berujung datangnya khalayak ke destinasi tersebut. Anak-anak muda ini kan jadi buzzer dimana mereka akan berswafoto mempromosikan destinasi tersebut dan tanpa disadari, itu mengajak semua orang sehingga menjadi magnet wisata," tuturnya.
Menurutnya, dengan terbangunnya daya tarik wisata di desa-desa, maka akan ada multi efek ekonomi kepada warga setempat. Di mana mulai muncul kegiatan-kegiatan ekonomi kreatif.
"Orang akhirnya bisa membuat produk-produk makanan dan macam-macam lainnya yang bisa mengangkat ekonomi masyarakat. Nah, di sinilah efek lanjutan yang kita kembangkan," tuturnya.
Dia menyatakan, Pemkab Kubu Raya akan memformat cara agar bagaimana kunjungan orang ke desa-desa. Karena, semakin tinggi tingkat kunjungan, tujuan efek ekonominya semakin dapat.
Untuk memajukan pariwisata daerah, Muda menyebut pentingnya ragam ide dan inovasi. Terlebih Kubu Raya diuntungkan secara geografis, di mana Kubu Raya menjadi pintu masuk Kalimantan Barat dari udara, darat dan air, sehingga pengembangan wisata menjadi peluang besar.
"Bahkan mampu berdampak positif kepada daerah-daerah lainnya di Kalimantan Barat. "Sekarang ni memang kita kembangkan desa-desa menjadi destinasi wisata dan mudah-mudahan kolaborasi bersama masyarakat dan pemuda di desa menjadikan mereka sadar dan fokus," katanya.
Di tempat yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salaudin Uno mengatakan untuk memaksimalkan potensi desa wisata memerlukan keterlibatan semua pihak.
"Antara pemerintah pusat dan daerah serta semua komponen masyarakat harus bersatu untuk mengangkat potensi wisata desa," kata Sandiaga Uno.
Dia mengharapkan agar setelah dua tahun pandemi COVID-19 melanda dunia, potensi wisata di daerah bisa kembali menanjak.
"Sesuai dengan moto Kubu Raya menanjak, saya harap wisata dan ekonomi kreatif di Kubu Raya juga bisa menanjak," katanya.
Baca juga: Sandiaga Uno ajak UMKM di Kubu Raya untuk melek digital
"Keterlibatan para pemuda ini sangat penting karena baik disadari maupun tidak karena dengan begitu, akan muncul daya tarik yang berujung datangnya khalayak ke destinasi tersebut. Anak-anak muda ini kan jadi buzzer dimana mereka akan berswafoto mempromosikan destinasi tersebut dan tanpa disadari, itu mengajak semua orang sehingga menjadi magnet wisata," tuturnya.
Menurutnya, dengan terbangunnya daya tarik wisata di desa-desa, maka akan ada multi efek ekonomi kepada warga setempat. Di mana mulai muncul kegiatan-kegiatan ekonomi kreatif.
"Orang akhirnya bisa membuat produk-produk makanan dan macam-macam lainnya yang bisa mengangkat ekonomi masyarakat. Nah, di sinilah efek lanjutan yang kita kembangkan," tuturnya.
Dia menyatakan, Pemkab Kubu Raya akan memformat cara agar bagaimana kunjungan orang ke desa-desa. Karena, semakin tinggi tingkat kunjungan, tujuan efek ekonominya semakin dapat.
Untuk memajukan pariwisata daerah, Muda menyebut pentingnya ragam ide dan inovasi. Terlebih Kubu Raya diuntungkan secara geografis, di mana Kubu Raya menjadi pintu masuk Kalimantan Barat dari udara, darat dan air, sehingga pengembangan wisata menjadi peluang besar.
"Bahkan mampu berdampak positif kepada daerah-daerah lainnya di Kalimantan Barat. "Sekarang ni memang kita kembangkan desa-desa menjadi destinasi wisata dan mudah-mudahan kolaborasi bersama masyarakat dan pemuda di desa menjadikan mereka sadar dan fokus," katanya.
Di tempat yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salaudin Uno mengatakan untuk memaksimalkan potensi desa wisata memerlukan keterlibatan semua pihak.
"Antara pemerintah pusat dan daerah serta semua komponen masyarakat harus bersatu untuk mengangkat potensi wisata desa," kata Sandiaga Uno.
Dia mengharapkan agar setelah dua tahun pandemi COVID-19 melanda dunia, potensi wisata di daerah bisa kembali menanjak.
"Sesuai dengan moto Kubu Raya menanjak, saya harap wisata dan ekonomi kreatif di Kubu Raya juga bisa menanjak," katanya.
Baca juga: Sandiaga Uno ajak UMKM di Kubu Raya untuk melek digital
Baca juga: Sultan Pontianak dukung Sandiaga Uno Jadi Presiden 2024
Baca juga: "Ngeri-Ngeri Sedap" dukung kebangkitan ekonomi dan wisata
Baca juga: "Ngeri-Ngeri Sedap" dukung kebangkitan ekonomi dan wisata
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022