"Karena pariwisata ini tidak terlepas dari sektor ekonomi kreatif, tentunya kami juga terus melakukan pembinaan kepada pelaku usaha seni kreatif untuk bisa mendukung jelannya pariwisata di desa," kata Kepala Disporapar Kubu Raya Rini Kurnia Solihat di Sungai Raya, Senin.
Selain itu, Rini mengatakan, pihaknya memberikan dukungan berupa bantuan sarana dan prasarana untuk mendukung perkembangan desa wisata setiap tahunnya.
Pihaknya terus berupaya mempromosikan dan mengikutsertakan desa-desa wisata di Kubu Raya ini di berbagai event pariwisata untuk promosi daerah.
Pihaknya terus berupaya mempromosikan dan mengikutsertakan desa-desa wisata di Kubu Raya ini di berbagai event pariwisata untuk promosi daerah.
"Untuk itu mendukung itu semua, kami dari Pemkab Kubu Raya melalui Disporapar akan terus melakukan pembinaan kepada kelompok sadar wisata (pokdarwis) untuk penguatan kelembagaannya," ucap Rini.
Rini menjelaskan, di Kubu Raya terdapat banyak potensi desa wisata yang kian berkembang. Satu di antaranya adalah Desa Jeruju Besar yang berhasil menduduki juara harapan 4 dengan beberapa penilaian seperti adanya wisata religi karena Desa Jeruju Besar memiliki sejumlah Pondok Pesantren, satu di antara yang terkenal yaitu Pondok Pesantren Mu’inul Islam.
"Selain Pondok Pesantren, Desa Jeruju Besar juga memiliki makam Habib yang menjadi bagian dari wisata religi. Untuk wisata buatan, Jeruju Besar memiliki rekadena. Selain itu ada berbagai kuliner khas Desa Jeruju Besar sebagai bagian untuk meningkatkan penilaian dari ADWI 2023," ujarnya.
Baca juga: Wisata religi di Kubu Raya Kalbar tingkatkan ekonomi rakyat
Baca juga: Wisata religi di Kubu Raya Kalbar tingkatkan ekonomi rakyat