Angin puting beliung terjadi di Kapuas Hulu Kalimantan Barat, akibatnya tujuh unit rumah warga Desa Sambus Kecamatan Putussibau Utara di daerah tersebut mengalami kerusakan serius. 

"Tidak ada korban jiwa, namun rumah penduduk dan kandang terenak warga Samos mengalami kerusakan akibat angin puting beliung," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Senin. 

Disampaikan Gunawan, angin disertai hujan deras dan petir itu terjadi sekitar pukul 21. 00 WIB, Minggu malam (21/8) dengan durasi kurang lebih satu jam. 

Dia menceritakan akibat terpaan angin puting beliung itu atap rumah warga di bagian dapur terhantam pohon dan atap tengah ruang tamu bocor terkena hempasan ranting pohon. 

Bahkan satu rumah miring akibat tali listrik tertimpa pohon hingga tiang mendorong rumah hingga miring. 
 
Petugas BPBD Kapuas Hulu mendatangi lokasi kejadian terjadinya angin puting beliung di Desa Sambus, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. (ANTARA/HO-BPBD Kapuas Hulu.)



Menurutnya, Tim BPBD Kapuas Hulu telah turun ke lokasi kejadian di Desa Sambus, penanganan selesai pukul 14. 30 WIB, dimana masyarakat juga turut serta bergotong royong memperbaiki rumah warga yang rusak serta memotong kayu yang tumbang akibat terpaan angin tersebut. 

Dikatakan dia, kondisi cuaca di Kapuas Hulu memang cukup ekstrim selain rawan bencana banjir, Kapuas Hulu juga rawa angin puting beliung dan tanah longsor. 

Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat di Kapuas Hulu untuk tetap selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam. 

"Kami imbau masyarakat waspada terjadinya bencana alam karena cuaca saat ini cukup ekstrim," pesan Gunawan. 
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022