Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang Provinsi Kalimantan Barat menyalurkan bantuan berupa sembako untuk warga korban angin puting beliung di Desa Binjai Hulu Kecamatan Binjai Hulu wilayah Sintang.
Angin puting beliung terjadi pukul 02.00 WIB Selasa (30/8) dini hari, mengakibatkan 34 bangunan termasuk rumah penduduk di Desa Binjai Hulu rusak cukup serius.
"Untuk langkah cepat kami sudah menyalurkan paket sembako untuk kepala keluarga yang terdampak bencana angin puting beliung dan itu bentuk respon cepat pemerintah daerah," kata Wakil Bupati Sintang Melkianus, di Sintang, Selasa.
Dia berharap masyarakat terdampak angin puting beliung di Desa Binjai Hulu dapat bersabar, saat ini pemerintah daerah sedang berupaya untuk bantuan selanjutnya, sesuai yang dibutuhkan dan sesuai kemampuan anggaran daerah.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sintang Setina menyatakan bantuan paket sembako dapat dengan segera disalurkan melalui lumbung sosial yang sudah terbentuk sebelumnya di masing-masing kecamatan.
"Jadi dengan adanya lumbung sosial, mempercepat penyaluran bantuan ketika terjadi bencana," jelas Setina.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang Bernhad Saragih mengatakan, sejak Jumat (26/08), pihaknya sudah melakukan sosialisasi melalui media massa bahwa saat ini kita harus waspada dan ditetapkan Kabupaten Sintang kondisi tanggap darurat bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor.
Dia menyebutkan dalam dalam dua pekan sebelumnya, BPBD Kabupaten Sintang juga sudah melakukan sosialisasi siaga melalui camat dan kepala desa agar mewaspadai empat kejadian yaitu kemungkinan peningkatan air di bantaran sungai, angin puting beliung, tanah longsor serta waspada kemungkinan terjadinya banjir bandang di seluruh kecamatan.
"Apabila terjadi bencana diharapkan secepatnya memberikan informasi dan berkomunikasi dengan BPBD," kata Bernhad Saragih.
Berdasarkan informasi BPBD Kabupaten Sintang saat ini ada sebanyak 20 jembatan di wilayah Kabupaten Sintang terdampak banjir.*
Baca juga: Dua kecamatan di Sintang dilanda banjir warga diminta waspada bencana
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Angin puting beliung terjadi pukul 02.00 WIB Selasa (30/8) dini hari, mengakibatkan 34 bangunan termasuk rumah penduduk di Desa Binjai Hulu rusak cukup serius.
"Untuk langkah cepat kami sudah menyalurkan paket sembako untuk kepala keluarga yang terdampak bencana angin puting beliung dan itu bentuk respon cepat pemerintah daerah," kata Wakil Bupati Sintang Melkianus, di Sintang, Selasa.
Dia berharap masyarakat terdampak angin puting beliung di Desa Binjai Hulu dapat bersabar, saat ini pemerintah daerah sedang berupaya untuk bantuan selanjutnya, sesuai yang dibutuhkan dan sesuai kemampuan anggaran daerah.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sintang Setina menyatakan bantuan paket sembako dapat dengan segera disalurkan melalui lumbung sosial yang sudah terbentuk sebelumnya di masing-masing kecamatan.
"Jadi dengan adanya lumbung sosial, mempercepat penyaluran bantuan ketika terjadi bencana," jelas Setina.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang Bernhad Saragih mengatakan, sejak Jumat (26/08), pihaknya sudah melakukan sosialisasi melalui media massa bahwa saat ini kita harus waspada dan ditetapkan Kabupaten Sintang kondisi tanggap darurat bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor.
Dia menyebutkan dalam dalam dua pekan sebelumnya, BPBD Kabupaten Sintang juga sudah melakukan sosialisasi siaga melalui camat dan kepala desa agar mewaspadai empat kejadian yaitu kemungkinan peningkatan air di bantaran sungai, angin puting beliung, tanah longsor serta waspada kemungkinan terjadinya banjir bandang di seluruh kecamatan.
"Apabila terjadi bencana diharapkan secepatnya memberikan informasi dan berkomunikasi dengan BPBD," kata Bernhad Saragih.
Berdasarkan informasi BPBD Kabupaten Sintang saat ini ada sebanyak 20 jembatan di wilayah Kabupaten Sintang terdampak banjir.*
Baca juga: Dua kecamatan di Sintang dilanda banjir warga diminta waspada bencana
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022