Nursiah (43) menjadi korban meninggal  saat rumahnya di Gang Irang Jalan R Suprapto Kelurahan Tegah Kecamatan Delta Pawan terbakar, Selasa malam.

"Akibat kebakaran tersebut, satu orang menjadi korban dan ditemukan meninggal dunia," ungkap Kapolres Ketapang AKBP Yan Permana melalui rilis Bagian Humas Polres Ketapang, Rabu. 

Dijelaskannya, rumah yang terbakar milik Sukri orang tua korban. Saat kejadian korban sedang tidur dalam kamar. 

Berdasarkan keterangan saksi juga tetangga korban dan sebagai Ketua RT setempat, Sahriansyah. Saksi mengetahui kebakaran setelah mendengar suara minta tolong dari warga. 

Selanjutnya saksi langsung naik ke lantai dua rumahnya dan melihat api sudah berkobar di ruang tengah rumah korban. Saksi beserta warga langsung berusaha memadamkan api dengan menggunakan ember. 

"Saksi sempat bertemu dengan Ryan Gunawan yang merupakan adik kandung korban. Menurut saksi, adik korban mengatakan kakak nya masih tertidur di dalam kamar rumah yang terbakar," tuturnya. 
Petugas mengevakuasi korban kebakaran dalam rumah di Ketapang, Selasa malam. (Foto Polres Ketapang)


Ia menjelaskan, pada saat kejadian beberapa unit mobil pemadam berdatangan memadamkan kebakaran. Di antaranya Badan Pemadam Kebakaran (BPK) Ketapang dan Badan Pemadam Api Suprapto (BPAS). 

"Dibantu oleh anggota Polres Ketapang, Polsek Delta Pawan dan warga sekitar. Akhirnya api dapat dipadamkan sekira pukul 20.30 WIB," jelasnya. 

Atas kejadian ini anggota Polres Ketapang langsung melakukan pengamanan dan penyelidikan. Serta melalui melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan beberapa saksi.

Dari keterangan beberapa saksi, dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik di ruang depan dan tengah rumah. Di dalam kamar rumah kita temukan satu korban meninggal dunia atas nama Nursiah. 

Jenazah korban pun langsung kita evakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Agoesdjam Ketapang. Menurut informasi dari keluarganya, korban akan dimakamkan malam itu juga.

Pewarta: Subandi

Editor : Evi Ratnawati


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022