Kapolsek Sandai, IPTU Fanni Athar Hidayat  bersama Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Ketapang memberikan bantuan sembako kepada korban banjir di wilayahnya.

"Tim gabungan menyinggahi satu persatu rumah warga yang sudah teredam banjir sejak Selasa 30 Agustus lalu," ungkap IPTU Fanni melalui rilis Bagian Humas Polres Ketapang, Rabu. 

Ia menjelaskan tim ke lokasi banjir menggunakan perahu dan sampan. Kemudian memberikan bantuan kepada warga desa yang bertahan di rumah. 

"Tim mengarungi genangan air menyalurkan bantuan untuk kebutuhan hidup sehari hari. Terutama kepada warga yang bertahan di rumahnya dalam kondisi banjir," ucapnya. 

"Kami beserta stakeholder Kecamatan Sandai sejak pekan lalu sudah siaga dan mengantisipasi terjadinya banjir. Kita melakukan apel siaga bencana serta kesiapan sarpras dan personel gabungan," lanjut Fanni.
Kapolsek Sandai dan tim gabungan menyalurkan bantuan sembako kepada korban banjir di Kecamatan Sandai, kemarin. (Foto Humas Polres Ketapang)


Ia menegaskan saat ini pengiriman bantuan bahan sembako menjadi prioritas utama penanganan banjir. Hingga kini, Polsek Sandai telah menyalurkan 77 paket sembako di Dusun Penggelaman dan Penjawaan Desa Sandai.

“Hambatan pengiriman bantuan di antaranya banyak rumah warga terletak di pelosok dusun yang sulit diakses. Bahkan ada yang jauh dari pemukiman," ujarnya. 

"Letak geografis wilayah banyak lembah curam dan daerah aliran sungai yang cukup deras sehingga sedikit menyulitkan tim. Namun tidak menyurutkan semangat kami bersama rekan-rekan lainnya untuk melakukan misi kemanusiaan ini," tambah Fanni.

Fanni mengungkapkan banjir di Sandai akibat curah hujan deras dengan intensitas tinggi sejak beberapa hari terakhir. Beberapa desa  terdampak banjir di antaranya Dusun Penggelaman dan Dusun Penjawaan.

"Terpantau melalui monitoring harian Polsek Sandai, pemukiman warga yang terendam banjir, ketinggiannya mencapai 1,2 meter atau sepinggang orang dewasa. Namun saat ini sudah mulai surut dan tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir tersebut," tutur Fanni.

Pewarta: Subandi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022