Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di sejumlah provinsi pada Minggu (4/9).

Dalam sistem peringatan dini cuaca, BMKG di Jakarta, Minggu, memprakirakan wilayah yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang seperti di Aceh, Banten, DKI Jakarta.

Baca juga: Sejumlah wilayah Indonesia diprakiraan hujan lebat hari ini

Baca juga: Hujan lebat masih akan terjadi hingga satu pekan ke depan

Selanjutnya, Gorontalo, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra Utara, dan Sumatra Selatan.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyatakan puncak musim hujan Tahun 2022-2023 di wilayah Indonesia diprakirakan umumnya terjadi pada bulan Desember 2022 dan Januari 2023.

Dwikorita mengatakan sebanyak 295 zona musim (ZOM) atau 42,2 persen untuk wilayah yang mengalami puncak musim hujan di bulan Desember-Januari.

Baca juga: Sejumlah provinsi di Indonesia berpotensi hujan lebat hari ini

"Kesimpulannya adalah musim hujan pada tahun 2022-2023 datang lebih awal dibandingkan normalnya, dengan sifat hujan yang mirip atau sama dengan kondisi musim hujan biasanya," ujar Dwikorita.

Dia mengatakan apabila dibandingkan rerata klimatologi, akumulasi curah hujan pada musim hujan periode 1991-2020, secara umum kondisi musim hujan pada 2022-2023 diprakirakan normal atau sama dengan rerata klimatologis pada 478 ZOM atau sebagian besar zona musim atau sebesar 68,38 persen.

Baca juga: BMKG sampaikan peringatan dini potensi hujan lebat berangin kencang

Baca juga: Sejumlah provinsi di Indonesia berpotensi hujan lebat berangin hari ini
 

Menghadapi medan yang cukup berat dan situasi cuaca buruk seperti musim hujan saat ini tidaklah menyurutkan semangat para anggota TNI untuk terus menyukseskan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 Kodim 1015/Sampit untuk di Desa Bapinang Hilir dan Desa Babirah Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

"Karena selama kegiatan itu bukannya tanpa kendala. Banyak persoalan yang dihadapi oleh anggota Satgas TMMD. Baik dari segi medan yang sulit untuk pendistribusian bahan material maupun kondisi musim hujan saat ini," kata Dandim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari di Sampit, Senin.

Baca selengkapnya: Menghadapi medan berat dan musim hujan tak surutkan semangat sukseskan TMMD

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022