Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini prakiraan hujan lebat disertai kilat dan angin kencang yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia, pada Jumat (2/9).

Dalam informasi yang dikutip dari situs BMKG di Jakarta, Jumat, disampaikan potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang diperingatkan untuk Provinsi Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Lampung, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur.



Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Papua, dan Papua Barat.

BMKG mengemukakan sirkulasi siklonik berada di Sulawesi bagian tengah dan di Laut Sulawesi, dan membentuk daerah konvergensi yang memanjang di wilayah Sulawesi bagian tengah, di Laut Sulawesi, dari Laut Jawa hingga Kalimantan Timur, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Timur, dan dari Maluku hingga Laut Maluku.

Daerah konvergensi lainnya memanjang dari Bengkulu hingga Samudra Hindia barat daya Lampung, di Aceh, di Sumatera bagian tengah dan selatan, di Laut China Selatan, dari Kalimantan Tengah hingga Laut Sulu, di utara Kalimantan Utara, di Maluku Utara, dari Laut Seram hingga Laut Maluku, dan dari Papua hingga Papua Barat.



BMKG menyampaikan kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.


Baca juga: Sejumlah provinsi di Indonesia berpotensi hujan lebat hari ini

Baca juga: BMKG sampaikan peringatan dini potensi hujan lebat berangin kencang
 



Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak, Sutikno memberikan peringatan waspada banjir kepada masyarakat Kalbar, khususnya wilayah Singkawang, dan Kalimantan Barat bagian Timur mengingat hujan lebat masih akan terjadi hingga satu pekan ke depan.

"Untuk hari ini, dari tadi siang memang hujan lebat dan terjadi di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat. Namun untuk di Kota Singkawang ini tadi memang tercatat curah hujannya sangat ekstrem, di mana pada alat pencatat kami hingga pukul 20.00 WIB, tercatat sudah mencapai 294 milimeter," kata Sutikno di Sungai Raya, Sabtu.

Dia mengatakan, peningkatan curah hujan di Kota Singkawang tersebut terus terjadi mulai pukul 16.50 sore tadi dengan angka 252 milimeter, di mana angka curah hujan tersebut yang masuk kategori ekstrem sekali.

"Untuk banjir di Singkawang memang salah satu penyebabnya adalah curah hujan yang tinggi. Diperkirakan potensi akan terjadinya hujan lebat di Singkawang dan beberapa wilayah Timur Kalbar masih akan terus berlangsung hampir setiap hari hingga tanggal 4 September mendatang," tuturnya.


Baca selengkapnya: Hujan lebat masih akan terjadi hingga satu pekan ke depan

 

Pewarta: Zubi Mahrofi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022