Dekranasda Kota Pontianak, Kalimantan Barat kembali menggelar lomba desain motif Tenun Corak Insang Kreasi 2022, untuk menjaga kelestarian sekaligus mewadahi desainer dalam berkreasi.
Ketua Dekranasda Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie di Pontianak, Rabu, mengatakan tema yang diusung dalam lomba ini adalah “Pontianak Punye Cerite, Corak Insang Punye Kite”. Melalui lomba ini, pihaknya ingin memberikan kesempatan kepada para desainer, anak muda Pontianak untuk menuangkan ide dan kreasinya ke dalam sebuah karya desain.
Dia menjelaskan untuk pendaftaran dan penyerahan sketsa lomba dilaksanakan mulai tanggal 8 hingga 25 September 2022.
Desain yang dibuat memadukan motif corak insang dan ornamen-ornamen khas Kota Pontianak, seperti Tugu Khatulistiwa, Masjid Jami', Istana Kadriyah, meriam karbit, bunga cengkeh, bunga tanjung, bunga telur, lidah buaya, dan lainnya.
"Dengan memadukan motif corak insang dan ornamen-ornamen khas Kota Pontianak, akan tercipta motif-motif corak insang kreasi yang baru supaya hasilnya lebih bervariasi," ujarnya saat konferensi pers Lomba Desain Motif Tenun Corak Insang Kreasi di Gedung UMKM Center Pontianak.
Tahun 2020, Dekranasda Kota Pontianak juga menggelar lomba desain motif tenun corak insang asli dan motif tenun corak insang kreasi. Dari hasil lomba tersebut Dekranasda telah mengaplikasikan hasil desain para pemenang ke dalam bentuk kain.
"Bahkan, busananya sudah ada yang terjual di Griya Dekranasda," ujarnya.
Dia berharap lomba desain tahun ini akan memunculkan ide-ide baru dan lebih baik, sehingga motif dan corak insang kreasi bisa kembali diproduksi dan digunakan, tidak hanya masyarakat Pontianak, tetapi juga masyarakat Indonesia.
"Keinginan kami, selain melestarikan dan mensosialisasikan corak insang sebagai khas Kota Pontianak, tenun corak insang bisa digunakan oleh turis baik nasional maupun internasional," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Lomba Desain Motif Tenun Corak Insang Kreasi 2022, Ruli Sudira menerangkan bahwa peserta lomba desain adalah warga Kota Pontianak yang dibuktikan dengan kepemilikan identitas warga Kota Pontianak. Peserta dapat mendaftar secara individu maupun berkelompok dengan maksimal tiga orang dan pendaftarannya tidak dipungut biaya.
"Kategori peserta berusia 14 sampai 58 tahun, peserta perseorangan harus beridentitas warga Kota Pontianak, kecuali mendaftar secara berkelompok maksimal tiga orang dan diperbolehkan satu peserta ber-KTP di luar Pontianak," katanya.
Untuk mendaftar lomba desain, peserta dapat mengisi pendaftaran melalui link https://bit.ly/lombadesainmotiftenuncorakinsangkreasi2022 dan memfollow akun instagram Dekranasda Kota Pontianak @dekranasdapontianak
"Untuk informasi lebih lengkap mengenai lomba desain motif tenun corak insang kreasi dapat melihat persyaratan mengikuti lomba di instagram Dekranasda Kota Pontianak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Ketua Dekranasda Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie di Pontianak, Rabu, mengatakan tema yang diusung dalam lomba ini adalah “Pontianak Punye Cerite, Corak Insang Punye Kite”. Melalui lomba ini, pihaknya ingin memberikan kesempatan kepada para desainer, anak muda Pontianak untuk menuangkan ide dan kreasinya ke dalam sebuah karya desain.
Dia menjelaskan untuk pendaftaran dan penyerahan sketsa lomba dilaksanakan mulai tanggal 8 hingga 25 September 2022.
Desain yang dibuat memadukan motif corak insang dan ornamen-ornamen khas Kota Pontianak, seperti Tugu Khatulistiwa, Masjid Jami', Istana Kadriyah, meriam karbit, bunga cengkeh, bunga tanjung, bunga telur, lidah buaya, dan lainnya.
"Dengan memadukan motif corak insang dan ornamen-ornamen khas Kota Pontianak, akan tercipta motif-motif corak insang kreasi yang baru supaya hasilnya lebih bervariasi," ujarnya saat konferensi pers Lomba Desain Motif Tenun Corak Insang Kreasi di Gedung UMKM Center Pontianak.
Tahun 2020, Dekranasda Kota Pontianak juga menggelar lomba desain motif tenun corak insang asli dan motif tenun corak insang kreasi. Dari hasil lomba tersebut Dekranasda telah mengaplikasikan hasil desain para pemenang ke dalam bentuk kain.
"Bahkan, busananya sudah ada yang terjual di Griya Dekranasda," ujarnya.
Dia berharap lomba desain tahun ini akan memunculkan ide-ide baru dan lebih baik, sehingga motif dan corak insang kreasi bisa kembali diproduksi dan digunakan, tidak hanya masyarakat Pontianak, tetapi juga masyarakat Indonesia.
"Keinginan kami, selain melestarikan dan mensosialisasikan corak insang sebagai khas Kota Pontianak, tenun corak insang bisa digunakan oleh turis baik nasional maupun internasional," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Lomba Desain Motif Tenun Corak Insang Kreasi 2022, Ruli Sudira menerangkan bahwa peserta lomba desain adalah warga Kota Pontianak yang dibuktikan dengan kepemilikan identitas warga Kota Pontianak. Peserta dapat mendaftar secara individu maupun berkelompok dengan maksimal tiga orang dan pendaftarannya tidak dipungut biaya.
"Kategori peserta berusia 14 sampai 58 tahun, peserta perseorangan harus beridentitas warga Kota Pontianak, kecuali mendaftar secara berkelompok maksimal tiga orang dan diperbolehkan satu peserta ber-KTP di luar Pontianak," katanya.
Untuk mendaftar lomba desain, peserta dapat mengisi pendaftaran melalui link https://bit.ly/lombadesainmotiftenuncorakinsangkreasi2022 dan memfollow akun instagram Dekranasda Kota Pontianak @dekranasdapontianak
"Untuk informasi lebih lengkap mengenai lomba desain motif tenun corak insang kreasi dapat melihat persyaratan mengikuti lomba di instagram Dekranasda Kota Pontianak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022