Renovasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Ketapang harus menjadi prioritas utama di antara Lapas se Kalimantan Barat (Kalbar), kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalbar, Pria Wibawa saat kunjugan kerja ke Lapas Ketapang, Rabu. 

Pria mengaku sejak empat bulan bertugas di Kalbar sudah mengunjungi beberapa Lapas di Kalbar dan saat ini di Ketapang. Kunjungan kami dalam rangka untuk melihat kepastian kondisi Lapas. Kalau kita lihatsituasi dan kondisi Lapas Ketapang sangat-sangat over kapasitas dan tidak memadai," ujarnya.

"Namun dikarenakan ini adalah tanggung jawab yang diberikan negara, kita tidak boleh mengeluh. Jadi dengan segala kekurangan kita tetap bekerja secara maksimal dan menjunjung tinggi integritas. Seluruh Polisi Lapas dan pejabatnya tetap konsisten untuk melaksanakan tugas dan fungsinya," lanjut Pria. 

Ia menambahkan kunjungannya juga untuk mengevaluasi kondisi Lapas. Kemudian membuat usulan ke Dirjend seperti untuk renovasi bangunan Lapas agar lebih memadai dan baik. 

"Kalau kita lihat kondisinya maka Lapas Ketapang harus jadi prioritas utama. Mudah-mudahan usulan kami disetujui sehingga nanti bisa merenovasi Lapas Ketapang agar sesuai dengan jumlah kapasitas yang ada," tuturnya. 

Pihaknya ingin jangan sampai warga binaan pemasyarakatan (WBP) dalam satu sel melebihi kapasitas. "Ini juga salah satu unsur kita untuk mencegah terjadinya pelanggaran HAM dan memastikan keamanan di sini," jelas Pria. 

Pria mengaku ke Ketapang juga bersama tim termasuk konsultan. Sehingga setelah kunjungannya nanti akan dibuatkan gambar sesuai tanah dan situasi Lapas Ketapang. "Kemudian kita ajukan untuk rencana renovasinya nanti, semoga segera disetujui," harapnya.

Pewarta: Subandi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022