Sebanyak 647 siswa siswi Sekolah Dasar (SD) menyikat gigi serentak pada acara Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN) tahun 2022, kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang, Ucup Supriatna. 

"Semua peserta merupakan siswa siswi SDN 07 Delta Pawan dan acara dipusatkan di sini," ucap Ucup di halaman SDN 07 Delta Pawan, Ketapang, Senin. 

Ucup berharap jika kegiatan dilaksanakan lagi tahun depan agar pesertanya lebih banyak lagi. Serta melibatkan siswa siswi dari banyak sekolah dan di pusatkan di satu tempat seperti halaman Kantor Bupati Ketapang. 

"Harapan kita juga agar kegiatan seperti ini juga bisa dilaksanakan hingga di kecamatan tak hanya di Kota Ketapang saja. Dinas Pendidikan akan selalu mendukung kegiatan PDGI (Persatuan Dokter Gigi-red) seperti ini," tutur Ucup. 

Ketua PDGI Cabang Ketapang, drg Didi Murtiadi kegiatan menyikat gigi bersama ini untuk memecahkan rekor di Museum Rekor Indonesia (Muri). Lantaran dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dengan mengusung tema "Pulih Bersama Dengan Senyum Sehat Bersama".

Didi mengatakan dilaksanakan di SDN 07 Delta Pawan karena pihak sekolah siap dan muridnya banyak. "Tujuan kita untuk mengejar program bebas karies (kondisi rusaknya struktur dan lapisan gigi atau gigi berlubang-red) pada 2030," ucapnya.

Menurutnya mungkin akan ada kegiatan lanjutan dan dilaksanakan pada satu SD lagi. Namun hanya kegiatan biasa bukan untuk memecahkan rekor Muri lagi. 

Ia menambahkan kegiatan sosialisasi menyikat gigi ini dilaksanakan tiap tahun. Bahkan ada dua program yakni HKGN dan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN). 

"Hanya kalau BKGN dilaksanakan sesuai penunjukan Pengurus Besar PDGI. Jadi tidak semua cabang melaksanakannya, hanya yang ditunjuk saja," jelas Didi. 

Didi mengimbau agar masyarakat membiasakan diri menyikat gigi dua kali sehari, sebelum dan setelah tidur. Kemudian memeriksakan gigi ke dokter gigi paling tidak enam bulan sekali. 

Didi mengungkapkan untuk program PDGI Ketapang hingga ke kecamatan-kecamatan di Ketapang belum ada. Lantaran terkait sumber daya manusia dan finansial untuk melaksanakannya. 

"Tapi kalau ada sponsor misalnya perusahaan mau mengadakan kegiatan seperti ini. Kemudian mau melibatkan PDGI Ketapang, kita siap. Tapi tentu tidak bisa mendadak, harus dijadwalkan dan direncanakan dahulu," ujar Didi. 

Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Edi Radiansyah mengatakan kesehatan gigi dan mulut tidak kalah pentingnya dengan kesehatan fisik secara umum. Lantaran kondisi rongga mulut yang tidak bersih akan menyebabkan gigi mudah berlubang dan masalah gigi lainnya. 

"Kita semua harus sadar akan pentingnya menggosok gigi agar rongga mulut kita selalu bersih. Namun sangat disayangkan bahwa masih banyak yang menyepelekan dan kurang memperhatikan hal ini," kata Edi. 

Edi mengatakan sebab itu, Pemerintah Kabupaten Ketapang mendukung penuh kegiatan sikat gigi bersama dalam rangka memperingati HKGN tahun 2022. Harapannya agar siswa siswi dapat memperhatikan bagaimana cara menyikat gigi secara benar. 

"Kemudian waktu yang tepat untuk menyikat gigi agar tetap sehat. Semoga semua masyarakat Ketapang menyadari pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Sehingga benar-benar menerapkan pola agar gigi dan mulut tetap sehat," harapnya. 

Edi menambahkan pentingnya menjaga agar gigi dan mulut agar tetap sehat sejak dini juga untuk masa depan anak. Lantaran terkadang hal penting seperti untuk mendapatkan pekerjaan diharuskan punya gigi yang sehat. 

"Misalnya mau mendaftar pada instansi tertentu seperti anak ingin jadi TNI atau Polisi. Maka harus memiliki gigi yang bagus, tidak berlubang," ujar Edi.

Pewarta: Subandi

Editor : Evi Ratnawati


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022