Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran meminta Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) di provinsi itu dan Kalimantan Selatan bersiap menyongsong Ibu Kota Negara (IKN) nantinya yang berada di Kalimantan Timur.
 
"Menyongsong IKN ini, bersama-sama kita perkuat pembangunan SDM yang dimiliki, termasuk oleh KKB Kalteng maupun Kalsel," katanya di sela silaturahim akbar KKB se-Kalteng dan Kalsel di Palangka Raya, Sabtu (17/9).
 
Khususnya kepada para tokoh Bakumpai, dia mengharapkan, berpartisipasi menyiapkan generasi penerus, terutama yang tergabung keluarga besar Bakumpai, agar ke depan mampu bersaing dan memaksimalkan berbagai peluang yang tersedia untuk terus maju serta berkembang.

Baca juga: Warga di lokasi IKN dilatih keterampilan konstruksi
 
Untuk di Kalimantan Tengah, warga Bakumpai di antaranya tersebar di berbagai wilayah, utamanya Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito, seperti Barito Utara dan Murung Raya. Wilayah DAS Barito di Kalteng memiliki jarak yang tidak jauh dari lokasi pemindahan IKN baru, yakni Nusantara di Kaltim, sehingga keberadaannya dinilai strategis.
 
Sugianto menegaskan sebagai bentuk keseriusan dan upaya nyata pemerintah provinsi mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) secara maksimal, akan dibangun universitas di kawasan DAS Barito tersebut.

"Kami telah meninjau sejumlah titik yang menjadi calon lokasi pembangunan universitas tersebut, termasuk penyiapan rencana induk pembangunannya," katanya.

Diharapkan pada 2023 pembangunan universitas DAS Barito ini sudah mulai dilaksanakan, sehingga upaya peningkatan SDM di Kalimantan Tengah bisa semakin optimal serta merata ke depannya.

Ketua KKB Kalteng Suriansyah Murhaeni mengatakan pihaknya siap mendukung pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan pada berbagai sektor, termasuk upaya mengangkat harkat dan martabat warga Kalteng maupun Kalsel.

Baca juga: Ketua Tim Pengarah IKN meninggal akibat kecelakaan

Dia menjelaskan kegiatan ini juga merupakan silaturahim akbar pertama yang mempertemukan seluruh pengurus dan warga KKB, baik dari Kalteng maupun Kalsel.
 
“Kegiatan silaturahmi ini juga untuk memperkenalkan kembali elemen masyarakat Bakumpai yang ada di Kalteng dan Kalsel,” katanya.

Ia juga menyebut kegiatan silaturahim ini juga diisi dengan pemberian piagam penghargaan berupa Bakumpai Award kepada 12 sesepuh, yang telah berjasa dalam mengangkat harkat martabat warga Bakumpai.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Umum KKB Pusat Yuni Nur Abdi Sulaiman H.B. yang mengapresiasi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran beserta jajaran yang telah memfasilitasi kegiatan silaturahim akbar tersebut.

Baca juga: Telkom dorong digitalisasi kelas dunia di Kawasan Ibu Kota Nusantara
Baca juga: Dampak pembangunan IKN sudah terasa di Kalimantan Timur
 
 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkemah sembari menikmati malam yang cerah dan sejuk di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin malam.

Presiden Jokowi yang tampak mengenakan jaket merah bermotif G20 dan sarung bermotif kotak keluar dari tenda tempatnya bermalam sekitar pukul 22.15 WITA, berdasarkan keterangan dari Biro Pers Sekretariat Presiden.

Mengetahui tenda Ketua MPR RI Bambang Soesatyo tak berada jauh dari tendanya, Presiden Jokowi menghampiri tenda Ketua MPR RI. Keduanya melakukan perbincangan ringan, hingga satu per satu menteri yang ikut bermalam di IKN keluar dari tendanya masing-masing.
 

"Alhamdulillah udaranya sejuk kalau malam Bapak Presiden, cuaca juga cerah jadi terlihat bulan purnama dan bintangnya," ujar Ketua MPR Bambang Soesatyo.


Baca berita selengkapnya: Presiden tanam 34 pohon khas provinsi se-Indonesia

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022