Warga yang bermukim di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur menjadi bagian dari 1.535 peserta pelatihan calon tenaga kerja konstruksi proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang diselenggarakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Mereka berasal dari Kecamatan Sepaku 121 orang, 106 dari Penajam, 53 orang dari Waru, dan 220 orang dari Babulu.

Para peserta pelatihan belajar sejumlah keterampilan untuk pekerjaan konstruksi seperti tukang kayu, tukang pasang keramik, tukang pasang baja ringan, tukang pasang bata, juru ukur, operator alat berat, teknisi, dan analis, dan berbagai ahli.

"Sesudah belajar, mereka juga akan mendapat sertifikat atas keterampilan dan keahliannya tersebut," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, Minggu.

Pelatihan dan Sertifikasi Tahap I dilaksanakan mulai tanggal 27 Agustus 2022 sampai dengan 9 September 2022. Sampai akhir Desember 2022 nanti, pelatihan ini ditargetkan meluluskan tenaga kerja konstruksi terlatih dan tersertifikasi sebanyak 10.000 orang.

Sebagai pelatih atau instruktur para peserta adalah para pelatih-praktisi dari Pusat Pelatihan BUMN Karya, asosiasi profesi, termasuk juga dari akademisi asal kampus politeknik dan universitas.

Kementerian PUPR memperhitungkan proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara memerlukan tidak kurang dari 260 ribu orang di sektor konstruksi saja.

Para pekerja peserta pelatihan oleh Kementerian PUPR. ANTARA/Novi Abdi

“Rinciannya lebih kurang 30.000 orang pada 2022 ini, 123.000 di tahun 2023, dan 107.000 pada 2024,” katanya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ratusan warga IKN mulai dilatih keterampilan konstruksi

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Evi Ratnawati


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022