Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga Kota Palembang, Sumatera Selatan untuk lebih berhati-hati atas fenomena kabut yang kerap terjadi pagi hari, supaya terhindar dari dampak buruk ketika beraktivitas di luar rumah.

Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Desindra Deddy Kurniawan di Palembang, Selasa, mengatakan fenomena kabut atau fog itu kerap terjadi pada pagi hari hingga membuat jarak pandang mata terbatas seperti yang terjadi pada Selasa pagi ini, hampir seluruh Kota Palembang diselimuti kabut tebal yang cukup mengganggu aktivitas masyarakat.

Pihaknya mendeteksi fenomena kabut mulai menyelimuti Kota Palembang sekitar pukul 05.00 WIB hingga pukul 07.30 WIB, menyebabkan jarak pandang terendah masyarakat mencapai 200 meter.

Baca juga: Kabut asap ganggu penerbangan pagi Bandara Supadio
Baca juga: Kabut Asap Tebal Selimuti Kota Pontianak Minggu Pagi

Menurut Desindra, fenomena kabut ini terjadi karena suhu permukaan bumi di Palembang dalam keadaan lebih dingin ketimbang suhu udara di atasnya.

Atas kondisi itu, uap air mengalami kondensasi menjadi titik-titik air yang lebih kecil, kemudian melayang di permukaan menjadi kabut. Kabut pun perlahan hilang seiring munculnya sinar matahari.

"Meski demikian, keberadaan kabut berbahaya, khususnya bagi pengendara moda transportasi (darat, laut, dan udara), karena keterbatasan jarak pandang menyebabkan pengemudi sulit memprediksi jika ada benda atau kendaraan lain di depannya. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati," kata dia.

Stasiun Meteorologi SMB II Palembang memprakirakan Kota Palembang berpotensi mengalami hujan intensitas sedang-lebat, pada Selasa, dengan suhu 24 – 33 °C, kelembapan udara 58 persen - 97 persen.

Potensi tersebut juga diprakirakan berlangsung di beberapa daerah lainnya, seperti, Kabupaten OKI, Banyuasin, OKU Selatan, OKU Timur, Ogan Ilir, Musi Banyuasin, dan Muara Enim.

Baca juga: Kalstar Tunda Penerbangan Pagi Karena Kabut Asap
Baca juga: Informasi Konsentrasi Prtikulat (PM10) Pontianak pagi ini
Kapolsek Jungkat, Polres Mempawah, Kalbar, Iptu Tarminto mengimbau, kepada para pengendara kendaraan bermotor, baik roda dua dan empat agar berhati-hati, karena jarak pandang di jalan mulai pendek dampak dari kabut asap.

"Jarak pandang cukup pendek atau berkabut terutama di pagi hari dampak dari tebalnya kabut asap akibat Karhuta (kebakaran hutan dan lahan) dalam sepekan terakhir di sejumlah wilayah di Sui Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalbar," kata Tarminto di Jungkat, Jumat. Baca informasi selengkapnya: Jarak pandang di jalur Mempawah-Pontianak pagi hari mulai pendek dampak kabut asap

Baca juga: Wali Kota Pontianak imbau warga kurangi aktivitas di luar rumah

Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022