Polres Bengkayang, Kalimantan Barat, memberikan apresiasi kembali kepada masyarakat kabupaten itu yang ikut berkontribusi dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Kapolres Bengkayang AKBP Bayu Suseno di Bengkayang, Selasa, memberikan apresiasi kepada ketua DAD (Dewan Adat Dayak) tingkat kabupaten dan kecamatan yang telah memberikan senjata api secara sukarela sebagai langkah tepat untuk menjaga kamtibmas di Bengkayang.

"Kami juga memberikan apresiasi kepada LSM Yayasan Planet Indonesia (YPI) yang telah membujuk masyarakat sehingga mau menyerahkan senpi rakitan dengan cara diganti dengan alat pertanian," ujarnya.

Menurut dia, sebagai langkah yang luar biasa sehingga masyarakat menggunakan alat pertanian tersebut untuk mengolah lahan pertanian mereka.

Dengan penyerahan 98 pucuk senjata api berbagai jenis ini, dia berharap bisa mewujudkan situasi kamtibmas menjadi kondusif. Tidak hanya potensi konflik, tetapi bisa mengurangi korban salah tembak.

"Penggantian senjata api dengan alat-alat pertanian ini akan kami adopsi sehingga ke depan apabila ada masyarakat yang dengan sukarela menyerahkan senjata api kepada kepolisian, akan diberikan bantuan seperti itu juga," katanya.

Setelah pemberian piagam penghargaan kepada masyarakat, Kapolres Bengkayang bersama forkopimda dan ketua DAD melakukan pemusnahan senjata api tersebut dengan menggunakan gerinda atau gergaji mesin.

Sementara itu, Ketua DAD Kabupaten Bengkayang Martinus Kajot mengatakan bahwa pengumpulan senjata api rakitan ini untuk menjaga kamtibmas di Bengkayang.

"Hari ini kami melakukan kerja sama dan membantu dalam menjaga kamtibmas di Bengkayang," ujarnya.

Wakil Bupati Bengkayang Syamsul Rizal mengimbau masyarakat untuk menyerahkan senjata api.

"Saya bangga kepada DAD karena ini menjadi contoh kepada masyarakat dan mempercayakan keamanan pada pihak kepolisian," ujarnya.

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022