Palu (ANTARA) - Satuan Tugas Operasi Madago Raya Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengamankan sepucuk senjata api (senpi) rakitan yang ditemukan salah seorang warga di Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso.
"Senjata api rakitan tersebut ditemukan oleh seorang warga saat menggali lubang di halaman belakang rumahnya untuk menanam pohon pisang," kata Kepala Operasi (Kaops) Madago Raya Polda Sulteng Kombes Pol. Boy F.S. Samola dalam keterangannya diterima di Palu, Kamis.
Ia menjelaskan senjata api rakitan laras panjang tersebut ditemukan warga dalam kondisi berkarat, pada Selasa (28/1).
"Sekitar pukul 08.30 WITA, seorang warga yang tengah bekerja dengan menggunakan linggis untuk menggali tanah, kemudian merasakan alatnya mengenai benda keras. Setelah melanjutkan penggalian, ia mendapati sebuah popor senjata api yang tertanam di dalam tanah. Ia kemudian mengambil popor tersebut dan menyadari bahwa itu merupakan bagian dari senjata api rakitan," katanya.
"Kemudian, ia melanjutkan penggalian dan menemukan patahan badan senjata api tersebut. Senjata api rakitan itu terlihat tidak terbungkus dan dalam kondisi berkarat. Setelah penemuan tersebut, ia segera menghubungi pihak berwajib," katanya.
Setelah mendapatkan laporan, tim satgas tiba di lokasi dan langsung memeriksa serta mengamankan senjata api rakitan tersebut. Senjata api itu kemudian dimasukkan dalam karung dan dibawa ke posko Satgas 1 Madago Raya, ujarnya.
Untuk itu, Kepala Operasi Madago Raya mengapresiasi sikap responsif warga yang segera melaporkan temuan tersebut.
Pihaknya akan menelusuri temuan ini lebih lanjut, dan akan segera menindaklanjuti untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah operasi, khususnya Kabupaten Poso.
Ia mengatakan Satgas Operasi Madago Raya terus berupaya mempersempit ruang gerak kelompok teroris yang diharapkan dapat membawa kedamaian di Sulawesi Tengah.
Ia juga mengimbau agar masyarakat segera melaporkan dan menyerahkan barang-barang berbahaya, seperti senjata api atau bahan peledak, dan bahan berbahaya lainnya kepada aparat setempat.
"Dukungan masyarakat sangat penting dalam menjaga kedamaian dan menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah operasi," katanya.
