Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji terus melakukan upaya mitigasi dampak inflasi di daerah dengan membagikan paket bansos sembako kepada masyarakat.
"Setiap akhir pekan, saya turun ke daerah, untuk melakukan upaya mitigasi dampak inflasi, salah satunya dengan membagikan paket bansos sembako kepada masyarakat," kata Sutarmidji di Pontianak, Minggu.
Seperti yang dilakukannya di Singkawang, belum lama ini, di mana dirinya kembali membagikan sebanyak 300 paket bantuan sosial (Bansos) berisi bahan pangan dalam rangka pengendalian inflasi dan mitigasi dampak inflasi diserahkan kepada masyarakat di tiga Kecamatan di Kota Singkawang.
Baca juga: Pemkab Sintang luncurkan pasar petani dan gerakan tanam kendalikan inflasi
"Di Singkawang, saya menyerahkan paket bansos di Kecamatan Singkawang Utara, Kecamatan Singkawang Timur dan Kecamatan Singkawang Tengah," tuturnya.
Paket yang dibagikan oleh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji secara gratis tersebut berisikan beras 5 kilogram, gula pasir 2 kilogram, minyak goreng kemasan 2 liter, mie instan 10 bungkus dan 1/4 kilogram bawang putih.
Selain pemberian bansos, pemerintah berupaya mengendalikan inflasi dengan melakukan operasi pasar murah. Upaya ini merupakan bentuk dari pengalihan pemberian subsidi BBM ke dalam bentuk penyerahan bansos dan operasi pasar murah, khususnya di wilayah Kalimantan Barat.
"Selain membagikan Sembako, saya juga terus mengingatkan masyarakat untuk memastikan diri mereka dan dan keluarga untuk terdaftar pada BPJS. Jangan tunggu sakit baru diurus segala berkasnya, karena kalau tidak mampu, sampaikan kepada pemerintah supaya bisa mendapat bantuan kesehatan," kata Sutarmidji.
Baca juga: Kalbar ambil langkah cepat antisipasi terjadinya Inflasi tinggi
Baca juga: Langkah pemerintah daerah mampu tekan kenaikan harga
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Setiap akhir pekan, saya turun ke daerah, untuk melakukan upaya mitigasi dampak inflasi, salah satunya dengan membagikan paket bansos sembako kepada masyarakat," kata Sutarmidji di Pontianak, Minggu.
Seperti yang dilakukannya di Singkawang, belum lama ini, di mana dirinya kembali membagikan sebanyak 300 paket bantuan sosial (Bansos) berisi bahan pangan dalam rangka pengendalian inflasi dan mitigasi dampak inflasi diserahkan kepada masyarakat di tiga Kecamatan di Kota Singkawang.
Baca juga: Pemkab Sintang luncurkan pasar petani dan gerakan tanam kendalikan inflasi
"Di Singkawang, saya menyerahkan paket bansos di Kecamatan Singkawang Utara, Kecamatan Singkawang Timur dan Kecamatan Singkawang Tengah," tuturnya.
Paket yang dibagikan oleh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji secara gratis tersebut berisikan beras 5 kilogram, gula pasir 2 kilogram, minyak goreng kemasan 2 liter, mie instan 10 bungkus dan 1/4 kilogram bawang putih.
Selain pemberian bansos, pemerintah berupaya mengendalikan inflasi dengan melakukan operasi pasar murah. Upaya ini merupakan bentuk dari pengalihan pemberian subsidi BBM ke dalam bentuk penyerahan bansos dan operasi pasar murah, khususnya di wilayah Kalimantan Barat.
"Selain membagikan Sembako, saya juga terus mengingatkan masyarakat untuk memastikan diri mereka dan dan keluarga untuk terdaftar pada BPJS. Jangan tunggu sakit baru diurus segala berkasnya, karena kalau tidak mampu, sampaikan kepada pemerintah supaya bisa mendapat bantuan kesehatan," kata Sutarmidji.
Baca juga: Kalbar ambil langkah cepat antisipasi terjadinya Inflasi tinggi
Baca juga: Langkah pemerintah daerah mampu tekan kenaikan harga
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022