Polres Kapuas Hulu di Kalimantan Barat mengajak organisasi masyarakat (ormas) untuk bersama-sama menjaga dan menciptakan kerukunan umat beragama di wilayah Kapuas Hulu.
"Kami berharap komunikasi dan koordinasi terus dilakukan antar tokoh lintas agama, sehingga dapat menciptakan kerukunan di tengah masyarakat," kata Kepala Satuan Binmas Polres Kapuas Hulu, Inspektur Polisi Satu Cahya Purnawan, dalam rapat pimpinan ormas lintas agama, di Putussibau, Kapuas Hulu, Rabu.
Ia bilang, Polres Kapuas Hulu sangat mendukung upaya Forum Kerukunan Umat Beragama Kapuas Hulu yang selalu berkomitmen menciptakan kerukunan umat beragama dan menjadi mitra kepolisian dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
Menurut dia, dengan komunikasi dan silahturahmi yang terjalin baik maka dengan mudah menyelesaikan suatu persoalan dengan bersama-sama mencari solusi dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.
"Tujuan kita bersama menciptakan kerukunan umat beragama, menjaga toleransi saling menghormati satu dengan yang lainnya antar lintas agama," ucapnya.
Selain itu, dia juga mengimbau kepada masyarakat Kapuas Hulu untuk tetap menjaga rasa kekeluargaan yang selama ini sudah terjalin dengan baik.
Tidak hanya itu, di era perkembangan teknologi informasi khususnya media sosial, dia juga mengajak seluruh pihak untuk bijak menerima atau pun menyampaikan informasi.
"Jangan mudah terprovokasi oleh informasi media sosial yang belum jelas kebenarannya, lebih baik kita jadikan teknologi informasi untuk menyebarkan kebaikan yang dapat bermanfaat dalam menciptakan Harkamtibmas," katanya.
Rapat pimpinan organisasi masyarakat lintas agama, dalam rangka menjaga kerukunan umat beragama di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu (12/10/2022). ANTARA/HO-Humas Polres Kapuas Hulu
Selain itu, dia juga mengimbau kepada masyarakat Kapuas Hulu untuk tetap menjaga rasa kekeluargaan yang selama ini sudah terjalin dengan baik.
Tidak hanya itu, di era perkembangan teknologi informasi khususnya media sosial, dia juga mengajak seluruh pihak untuk bijak menerima atau pun menyampaikan informasi.
"Jangan mudah terprovokasi oleh informasi media sosial yang belum jelas kebenarannya, lebih baik kita jadikan teknologi informasi untuk menyebarkan kebaikan yang dapat bermanfaat dalam menciptakan Harkamtibmas," katanya.
