"Kapuas Hulu itu simbol Kebhinekaan, hingga saat ini tradisi silahturahmi dari rumah ke rumah masih terus terjaga tanpa memandang perbedaan, baik itu saat Idul Fitri maupun pada Hari Raya Natal dan hari raya keagamaan lainnya," kata Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, Sabtu.
Disampaikan Fransiskus, masyarakat Kapuas Hulu sejak dulu hidup berdampingan dengan keberagaman suku dan agama dengan mengedepankan rasa kekeluargaan yang sangat kental.
Sehingga tidak heran, jika saat perayaan hari raya keagamaan masyarakat saling berkunjung dan silahturahmi dari rumah ke rumah tanpa memandang perbedaan.
"Keharmonisan dan kerukunan umat beragama itu juga sejalan dengan visi misi kami selaku Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, mari kita terus rawat rasa kekeluargaan dan masyarakat lebih giat lagi membantu pemerintah daerah dalam memajukan Kapuas Hulu tercinta," katanya.
Dia pun mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri bagi seluruh lapisan masyarakat Kapuas Hulu.
Sementara itu, Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat mengatakan perayaan Idul Fitri di Kapuas Hulu dirasakan oleh semua masyarakat tanpa memandang perbedaan.
Diketahui, selain berkunjung ke Wakil Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan juga berkunjung ke rumah Sekda Kapuas Hulu, unsur pimpinan DPRD Kapuas Hulu, ke Dandim 1206 Putussibau dan ke rumah mantan Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir.
"Kapuas Hulu ini memang unik yang mungkin tidak seperti kota-kota lainnya, kami di Kapuas Hulu masih sangat menjaga tradisi berkunjung ke rumah-rumah saat hari raya dan saya juga melaksanakan buka griya (open house) pada Idul Fitri kali ini setelah beberapa tahun kita semua dilanda pandemi COVID-19," katanya.
Dia berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, terutama konsumsi makanan dan minuman selama Idul Fitri.
"Tetap jaga pola makan, jaga kesehatan kita semua serta tetap mempererat tapi silahturahmi, rasa kekeluargaan serta keharmonisan menuju Kapuas Hulu Hebat dan kepada seluruh umat muslim di Kapuas Hulu ucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri," ucap Wahyudi.*
