Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyambut baik dan mengapresiasi perusahaan sawit baik yang tergabung dalam asosiasi maupun secara mandiri dengan respons cepat menyalurkan bantuan melalui pemerintah provinsi yang akan disalurkan kepada warga terdampak banjir.
"Atas nama Pemprov Kalbar yang membina sektor perkebunan saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran manajemen perusahaan sawit yang telah merespon dengan cepat himbauan gubernur kepada seluruh perusahaan perkebunan untuk bahu - membahu membantu penanganan korban banjir yang terjadi di berbagai daerah baik itu di Ketapang, Melawi, Sekadau, Sintang dan daerah-daerah lainnya," kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar, M. Munsif di Pontianak, Sabtu.
Ia menambahkan bantuan yang ada akan memberikan dampak yang luas dan dapat menolong warga yang saat ini memang butuh ularan tangan dari mana pun.
"Sebenarnya, perusahaan sawit juga sudah menyerahkan secara langsung kepada masyarakat baik di sekitar kebun maupun bukan. Namun saat ini mereka juga menyalurkan melalui Pemprov Kalbar," ucap dia.
Ia mengatakan bahwa sejak 13 Oktober 2022, Pemprov Kalbar telah membuka Posko Peduli Banjir Kalbar yang membuka ruang berbagai pihak untuk menyalurkan bantuan.
"Saat ini posko sudah ada dan siap menerima bantuan dari mana pun. Untuk bantuan diharapkan berupa paket siap salur yang terdiri seperti beras, gula, mie instan, kornet dan lainnya. Di luar itu juga tetap menerima," kata dia.
Sebelumnya, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Cabang Kalbar menyalurkan bantuan sebagai bentuk merespons arahan Gubernur Kalbar dan aksi cepat untuk menanggulangi dampak bencana banjir yang melanda di sejumlah daerah di Kalbar .
“Bantuan yang disalurkan guna meringankan beban warga terdampak. Bantuan tersebut diserahkan melalui Pemprov Kalbar. Kemarin kami telah menyerahkan bantuan dan secara simbolis diterima oleh Asisten Gubernur Kalbar,” ujar Ketua Gapki Kalbar, Purwati Munawir.
Ia menjelaskan untuk bantuan terlebih dahulu 500 dus mi instan. Bantuan ini merupakan tahap pertama dan selanjutnya ada lagi bantuan yang akan disalurkan pekan depan.
"Bantuan pada tahap kedua yang akan disalurkan bagi warga terdampak banjir berupa paket sembako. Gapki Kalbar bergerak cepat setelah kabar bencana banjir yang melanda di sejumlah daerah dilaporkan semakin meluas. Sebelum penyerahan bantuan ke Pemprov Kalbar, anggota Gapki Kalbar telah memberikan bantuan secara mandiri terutama di daerah-daerah sekitar perusahaan yang terdampak banjir,” kata dia.
Selain dari asosiasi, perusahan sawit yang merespon cepat arahan gubernur melalui Posko Peduli Banjir Kalbar yakni PT Swadaya Mukti Perkasa (SMP) anak perusahaan sawit First Resources Grup dalam bentuk paket mie instan 40 kotak, Cargill TP Grup yang beroperasi di Ketapang dalam bentuk bantuan paket mie instan 50 kotak, PT Lanang Agro Bersatu (LAB), anak perusahaan sawit Sampoerna Agro dalam bentuk bantuan paket mie instan 60 kotan dan ikan sarden 150 kaleng dan Agrina Sawit Plabtation (ASP) Grup dalam bentuk bantuan paket sembako siap salur yakni beras, gula, minyak goreng dan kopi saset sebanyak 220 paket serta PT. Agrina Sawit Perdana- ASP Group berupa paket sembako.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Atas nama Pemprov Kalbar yang membina sektor perkebunan saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran manajemen perusahaan sawit yang telah merespon dengan cepat himbauan gubernur kepada seluruh perusahaan perkebunan untuk bahu - membahu membantu penanganan korban banjir yang terjadi di berbagai daerah baik itu di Ketapang, Melawi, Sekadau, Sintang dan daerah-daerah lainnya," kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar, M. Munsif di Pontianak, Sabtu.
Ia menambahkan bantuan yang ada akan memberikan dampak yang luas dan dapat menolong warga yang saat ini memang butuh ularan tangan dari mana pun.
"Sebenarnya, perusahaan sawit juga sudah menyerahkan secara langsung kepada masyarakat baik di sekitar kebun maupun bukan. Namun saat ini mereka juga menyalurkan melalui Pemprov Kalbar," ucap dia.
Ia mengatakan bahwa sejak 13 Oktober 2022, Pemprov Kalbar telah membuka Posko Peduli Banjir Kalbar yang membuka ruang berbagai pihak untuk menyalurkan bantuan.
"Saat ini posko sudah ada dan siap menerima bantuan dari mana pun. Untuk bantuan diharapkan berupa paket siap salur yang terdiri seperti beras, gula, mie instan, kornet dan lainnya. Di luar itu juga tetap menerima," kata dia.
Sebelumnya, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Cabang Kalbar menyalurkan bantuan sebagai bentuk merespons arahan Gubernur Kalbar dan aksi cepat untuk menanggulangi dampak bencana banjir yang melanda di sejumlah daerah di Kalbar .
“Bantuan yang disalurkan guna meringankan beban warga terdampak. Bantuan tersebut diserahkan melalui Pemprov Kalbar. Kemarin kami telah menyerahkan bantuan dan secara simbolis diterima oleh Asisten Gubernur Kalbar,” ujar Ketua Gapki Kalbar, Purwati Munawir.
Ia menjelaskan untuk bantuan terlebih dahulu 500 dus mi instan. Bantuan ini merupakan tahap pertama dan selanjutnya ada lagi bantuan yang akan disalurkan pekan depan.
"Bantuan pada tahap kedua yang akan disalurkan bagi warga terdampak banjir berupa paket sembako. Gapki Kalbar bergerak cepat setelah kabar bencana banjir yang melanda di sejumlah daerah dilaporkan semakin meluas. Sebelum penyerahan bantuan ke Pemprov Kalbar, anggota Gapki Kalbar telah memberikan bantuan secara mandiri terutama di daerah-daerah sekitar perusahaan yang terdampak banjir,” kata dia.
Selain dari asosiasi, perusahan sawit yang merespon cepat arahan gubernur melalui Posko Peduli Banjir Kalbar yakni PT Swadaya Mukti Perkasa (SMP) anak perusahaan sawit First Resources Grup dalam bentuk paket mie instan 40 kotak, Cargill TP Grup yang beroperasi di Ketapang dalam bentuk bantuan paket mie instan 50 kotak, PT Lanang Agro Bersatu (LAB), anak perusahaan sawit Sampoerna Agro dalam bentuk bantuan paket mie instan 60 kotan dan ikan sarden 150 kaleng dan Agrina Sawit Plabtation (ASP) Grup dalam bentuk bantuan paket sembako siap salur yakni beras, gula, minyak goreng dan kopi saset sebanyak 220 paket serta PT. Agrina Sawit Perdana- ASP Group berupa paket sembako.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022