Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat Rita Hastarita mengatakan pihaknya akan menggandeng BPBD setempat untuk memberikan pelatihan kepada siswa terkait penanganan bencana di provinsi tersebut.

"Berkaca pada pengalaman banjir dan tanah longsor yang sering terjadi di Kalbar yang menghambat proses pembelajaran di sekolah seperti yang terjadi di lima kabupaten. Ada beberapa sekolah yang terpaksa menghentikan aktivitas belajar mengajarnya," kata Rita di Pontianak, Selasa.

Terkait hal tersebut, pihaknya akan memberikan pembekalan kepada siswa, bagaimana penanganan pada situasi bencana agar siswa memiliki kesiapan, baik untuk membantu orang di sekitarnya maupun kesiapan dalam proses pembelajaran saat situasi banjir.

Baca juga: Sekolah di Sintang diliburkan akibat banjir

"Secara teori kita sudah meminta kepada kepala sekolah dan guru untuk memberikan edukasi kepada siswa agar bisa siap menghadapi banjir. Namun, secara praktik kita belum pernah memberikan pembelajaran kepada siswa. Untuk itu, kita akan menggandeng BPBD Kalbar agar bisa memberikan pembekalan kepada siswa," tuturnya.

Sebelumnya, Rita mengatakan banjir yang terjadi di Kalbar baru-baru ini berdampak kepada setidaknya 740 siswa sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan (SMA/SMK) di empat kabupaten di provinsi itu.

Dia mengungkapkan banjir membuat sejumlah sekolah di Ketapang, Sintang, Kubu Raya, dan Kapuas Hulu tergenang, sehingga tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

"Dari tanggal 9 Oktober kemarin kami meniadakan kegiatan belajar mengajar di sekolah untuk daerah yang terdampak banjir dan ini berlaku sampai banjir surut," katanya.

Rita menyebutkan bahwa banjir antara lain berdampak pada tiga sekolah menengah kejuruan di wilayah Ketapang, yaitu SMKN 1 Manis Mata, SMKN 1 Jelai Hulu, dan SMKN 1 Tumbang Titi. Kondisi tersebut berdampak pada 533 pelajar.

Baca juga: Banjir meluas ke 10 kecamatan di Kapuas Hulu

Selain itu, banjir berdampak pada 155 murid SMKN 1 Dedai di Kabupaten Sintang dan 52 murid SMKN 3 Sungai Raya di Kabupaten Kubu Raya.

Di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu ada delapan sekolah yang terdampak banjir, yakni SMA Negeri 1 Kalis, SMAN 1 Bika, SMAN 1 Suhaid, SMAN 1 Embaloh Hilir, SMAN 1 Silat Hilir, SMAN 1 Bunut Hilir, dan SMAN 2.

Baca juga: Pemprov gelar rapat koordinasi terkait dengan penanggulangan banjir di Kalbar
Baca juga: Dua kecamatan di Sintang dilanda banjir warga diminta waspada bencana

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022