Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat menggandeng kaum milenial di daerah setempat untuk bersama menyukseskan Pemilu 2024 mendatang.
"Diketahui bersama bahwa penting sekali peran elemen masyarakat, termasuk unsur kepemudaan dalam menyongsong agenda Pemilu 2024 mendatang," ujar Komisioner KPU Bengkayang Divisi Hukum dan Pengawasan, Heribertus saat dihubungi di Bengkayang, Rabu.
Ia menjelaskan dalam menyongsong Pemilu 2024 mendatang ada tiga peran strategis milenial atau pemuda. Tiga peran strategis pemuda tersebut di antaranya pertama, terlibat langsung artinya terlibat menjadi kontestan sebagai calon legislatif salah satu partai politik.
Kedua, bergabung dalam wilayah-wilayah lembaga penyelenggara pemilu misalnya ikut dalam tim pengawas pemilu kecamatan seperti yang sudah dilakukan rekrutmen panwascam oleh Bawaslu.
Kemudian ketiga, sebagai agen pengawasan di luar lembaga penyelenggara seperti masyarakat sipil.
"Biasanya peran ketiga ini ditekuni mahasiswa sebagai anggota BEM dan sebagainya yang sifatnya independen,” jelas dia..
Sementara itu, Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bengkayang, Yopi Cahyono mengatakan pihaknya juga proaktif melibatkan milenial.
”Bawaslu Kabupaten Bengkayang komitmen untuk proaktif melibatkan kaum pemuda seperti menghadirkan pemuda sebagai narasumber setiap kegiatan yang relevan dalam kegiatan Bawaslu," tegasnya.
Ia menambahkan, bahkan bukan hanya pemuda, kaum disabilitas dan perempuan juga dilibatkan dalam membangun komunitas dalam penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 mendatang.
"Saya berharap dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan agar mendapatkan gambaran dan manfaat. Strategi paling penting adalah memberikan sosialisasi dan pendidikan politik kepada masyarakat. Keluaran yang kita harapkan adalah partisipasi meningkat dalam pemilu,” kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Diketahui bersama bahwa penting sekali peran elemen masyarakat, termasuk unsur kepemudaan dalam menyongsong agenda Pemilu 2024 mendatang," ujar Komisioner KPU Bengkayang Divisi Hukum dan Pengawasan, Heribertus saat dihubungi di Bengkayang, Rabu.
Ia menjelaskan dalam menyongsong Pemilu 2024 mendatang ada tiga peran strategis milenial atau pemuda. Tiga peran strategis pemuda tersebut di antaranya pertama, terlibat langsung artinya terlibat menjadi kontestan sebagai calon legislatif salah satu partai politik.
Kedua, bergabung dalam wilayah-wilayah lembaga penyelenggara pemilu misalnya ikut dalam tim pengawas pemilu kecamatan seperti yang sudah dilakukan rekrutmen panwascam oleh Bawaslu.
Kemudian ketiga, sebagai agen pengawasan di luar lembaga penyelenggara seperti masyarakat sipil.
"Biasanya peran ketiga ini ditekuni mahasiswa sebagai anggota BEM dan sebagainya yang sifatnya independen,” jelas dia..
Sementara itu, Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bengkayang, Yopi Cahyono mengatakan pihaknya juga proaktif melibatkan milenial.
”Bawaslu Kabupaten Bengkayang komitmen untuk proaktif melibatkan kaum pemuda seperti menghadirkan pemuda sebagai narasumber setiap kegiatan yang relevan dalam kegiatan Bawaslu," tegasnya.
Ia menambahkan, bahkan bukan hanya pemuda, kaum disabilitas dan perempuan juga dilibatkan dalam membangun komunitas dalam penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 mendatang.
"Saya berharap dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan agar mendapatkan gambaran dan manfaat. Strategi paling penting adalah memberikan sosialisasi dan pendidikan politik kepada masyarakat. Keluaran yang kita harapkan adalah partisipasi meningkat dalam pemilu,” kata dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022