Bengkayang (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat mengawasi proses penjemputan logistik pemilih kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.
"Hari ini kita melakukan pengawalan penjemputan logistik pilkada di Kabupaten Sambas," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat, Santi di Bengkayang, Sabtu.
Dia mengatakan, penjemputan logistik pilkada ini juga dikawal ketat pihak kepolisian dari Polres Bengkayang. Pengawalan dan pengawasan dilakukan untuk dua jenis surat suara, yakni surat suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dan surat suara untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.
"Kalau untuk surat suara pemilihan gubernur hari ini datang, dan sistem estafet dengan rute kita Pontianak-Mempawah-Singkawang-Sambas baru Bengkayang. Kita kabupaten Bengkayang penjemputan dari gudang logistik KPU Kabupaten Sambas lewat jalur darat Ledo," katanya menjelaskan.
Sementara itu, untuk logistik bupati dan wakil bupati Bengkayang akan tiba di KPU Provinsi pada 27 Oktober dan disalurkan ke kabupaten/kota masing-masing tanggal 29 Oktober.
Bawaslu juga telah mengawal distribusi dan pemusnahan surat suara yang rusak di Jakarta.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Bengkayang telah tetapkan 206.308 daftar pemilih tetap (dpt) dalam pemilihan kepala daerah kabupaten Bengkayang tahun 2024, yang terdiri dari 107.167 pemilih laki-laki dan 99.141 pemilih perempuan, serta ada 615 tempat pemungutan suara (tps) yang tersebar di 17 kecamatan di Bengkayang.
Jarak tempuh dari Pontianak (ibukota provinsi) ke Kabupaten Bengkayang menempuh jarak 231 kilometer atau ditempuh dalam waktu 4 jam perjalanan darat.