Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2022, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Landak bersama dengan Pondok Pesantren Nurul Islam Ngabang mengadakan apel nasional. Dari rangkaian tersebut juga digelar sholawat bersama dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan apel yang dilaksanakan di Halaman Pondok Pesantren Nurul Islam, Jl. Pulau Bendu Ngabang bertindak sebagai pemimpin upacara adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Landak.
Kegiatan tersebut melibatkan beberapa organisasi masyarakat, tokoh agama, tenaga pengajar, Wali santri, serta seluruh Santri di Pondok Pesantren Nurul Islam mulai dari Madrasah Ibtidaiyah, SMP, SMA serta beberapa madrasah diniyah se Kecamatan Ngabang yang berjumlah lebih kurang 1500 siswa.
Ketua MUI Kabupaten Landak Kyai Luqman Qasim mengatakan peringatan Hari Santri Nasional ini bertujuan bertujuan untuk memperingati peran para ulama dan santri dalam perjuangan meraih Kemerdekaan RI. Sesuai dengan tema peringatan Hari Santri Nasional 2022 yaitu Berdaya menjaga Martabat Kemanusiaan. Tema ini mencerminkan peran santri dalam sejarah bangsa karena selalu ada di setiap fase perjalanan bangsa Indonesia.
“Kami sangat bergembira dan bersyukur kegiatan sholawat bersama dalam rangka Maulid dan bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional ini dapat terselenggara tentu dengan adanya dukungan dari semua pihak yang telah berpartisipasi,” ujarnya.
Menurut Kyai Luqman Qasim Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini berdekatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sehingga dirangkaikan dengan kegiatan Shalawat Bersama dan Tausiah dari Habib Yusuf bin Sholeh Al Qadri, pimpinan majelis Makarimul Akhlaq.
Kyai Luqman Qasim menambahkan Majelis Ulama Indonesia kabupaten Landak sebagai wadah bagi ulama di Indonesia memiliki peran khusus terutama dalam penerapan moderasi beragama terutama di Kabupaten Landak.
“Kami mengajak dan melibatkan beberapa organisasi masyarakat seperti Forum Pemuda Dayak Landak dan Persatuan Orang Melayu Kabupaten Landak untuk ikut andil dalam kegiatan ini,” ujarnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Landak H. Abdul Bar mengatakan bahwa peringatan ini sangat positif dan dapat menjadikan acuan bagi santri-santri yang merupakan generasi penerus bangsa yang kedepannya akan turun ke masyarakat dapat menjadikan semangat toleransi dan moderasi beragama di tengah kehidupan bermasyarakat.
“Semoga Hari Santri ini memberikan spirit kepada santri khususnya. Terutama untuk kami yang mantan-mantan santri ini untuk tetap mengawal resolusi Jihad yang dikomandoi oleh KH. Hasyim Anshari,” harapnya.
Abdul Bar mengapresiasi inisiasi yang dilakukan MUI Kabupaten Landak yang mengadakan peringatan Hari Santri Nasional 2022 dan Sholawat bersama dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mensinergikan dengan beberapa ormas. Hal ini menurut Abdul Bar dapat menjadi contoh pengaplikasian moderasi beragama dalam kehidupan bermasyarakat.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pawai ta’ruf keliling kota Ngabang dan pembagian doorprize
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Kegiatan apel yang dilaksanakan di Halaman Pondok Pesantren Nurul Islam, Jl. Pulau Bendu Ngabang bertindak sebagai pemimpin upacara adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Landak.
Kegiatan tersebut melibatkan beberapa organisasi masyarakat, tokoh agama, tenaga pengajar, Wali santri, serta seluruh Santri di Pondok Pesantren Nurul Islam mulai dari Madrasah Ibtidaiyah, SMP, SMA serta beberapa madrasah diniyah se Kecamatan Ngabang yang berjumlah lebih kurang 1500 siswa.
Ketua MUI Kabupaten Landak Kyai Luqman Qasim mengatakan peringatan Hari Santri Nasional ini bertujuan bertujuan untuk memperingati peran para ulama dan santri dalam perjuangan meraih Kemerdekaan RI. Sesuai dengan tema peringatan Hari Santri Nasional 2022 yaitu Berdaya menjaga Martabat Kemanusiaan. Tema ini mencerminkan peran santri dalam sejarah bangsa karena selalu ada di setiap fase perjalanan bangsa Indonesia.
“Kami sangat bergembira dan bersyukur kegiatan sholawat bersama dalam rangka Maulid dan bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional ini dapat terselenggara tentu dengan adanya dukungan dari semua pihak yang telah berpartisipasi,” ujarnya.
Menurut Kyai Luqman Qasim Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini berdekatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sehingga dirangkaikan dengan kegiatan Shalawat Bersama dan Tausiah dari Habib Yusuf bin Sholeh Al Qadri, pimpinan majelis Makarimul Akhlaq.
Kyai Luqman Qasim menambahkan Majelis Ulama Indonesia kabupaten Landak sebagai wadah bagi ulama di Indonesia memiliki peran khusus terutama dalam penerapan moderasi beragama terutama di Kabupaten Landak.
“Kami mengajak dan melibatkan beberapa organisasi masyarakat seperti Forum Pemuda Dayak Landak dan Persatuan Orang Melayu Kabupaten Landak untuk ikut andil dalam kegiatan ini,” ujarnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Landak H. Abdul Bar mengatakan bahwa peringatan ini sangat positif dan dapat menjadikan acuan bagi santri-santri yang merupakan generasi penerus bangsa yang kedepannya akan turun ke masyarakat dapat menjadikan semangat toleransi dan moderasi beragama di tengah kehidupan bermasyarakat.
“Semoga Hari Santri ini memberikan spirit kepada santri khususnya. Terutama untuk kami yang mantan-mantan santri ini untuk tetap mengawal resolusi Jihad yang dikomandoi oleh KH. Hasyim Anshari,” harapnya.
Abdul Bar mengapresiasi inisiasi yang dilakukan MUI Kabupaten Landak yang mengadakan peringatan Hari Santri Nasional 2022 dan Sholawat bersama dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mensinergikan dengan beberapa ormas. Hal ini menurut Abdul Bar dapat menjadi contoh pengaplikasian moderasi beragama dalam kehidupan bermasyarakat.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pawai ta’ruf keliling kota Ngabang dan pembagian doorprize
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022