Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan yang juga sebagai Pembina Partai Politik di Provinsi itu mengajak partai politik (parpol) agar berpolitik dengan prinsip-prinsip demokrasi yang berorientasi pada semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

"Mari kita bersama-sama untuk bisa berpolitik dengan santun, artinya ajang pemilu adalah arena kompetisi anak bangsa, bukan pertempuran anak bangsa," kata Ria Norsan saat membuka Rapat Pimpinan Daerah DPD Partai Demokrat Provinsi Kalbar, di Pontianak, Senin. 

Maka dari itu, jadikan Pemilu 2024 sebagai ajang kompetisi agar kedepannya lebih baik dan dengan tujuan memperkuat persatuan dan kesatuan anak bangsa, baik yang ada di Kalbar, dan Indonesia umumnya, katanya. 

Dia menjelaskan, ada beberapa hal khususnya isu terbaru yang perlu mendapat perhatian dan disikapi guna menjaga persatuan dan kesatuan dalam kemajemukan khususnya menjelang Pemilihan Umum tahun 2024, yaitu stabilitas politik, ujaran kebencian atau berita bohong (hoaks) serta politisasi agama.

"Berhati-hatilah dalam menggunakan media sosial, dan sekarang lidah tidak lagi menjadi acuan tetapi kadang-kadang sepuluh jari yang berbahaya, dengan memegang handphone tidak terasa kita mengetik berita yang tidak baik atau hoaks dan lain sebagainya," ujarnya. 

Dia juga berpesan kepada peserta Rapimda Partai Demokrat yang dihadiri Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Pengurus Partai Demokrat se-Kalbar untuk tidak jumawa.

"Setinggi apapun jabatan dan kedudukan kita. Satu yang harus dijaga, jangan sampai bersikap sombong, tapi ingat kalau sudah jadi jangan sampai melupakan orang yang pernah membantu. Karena tanpa masyarakat, kita tidak akan bisa seperti ini, demikian juga saya tanpa masyarakat mungkin tidak bisa berdiri tegak di hadapan bapak-ibu sekalian sebagai Wakil Gubernur Kalbar," katanya. 

Dia berharap, acara Rapimda Partai Demokrat Kalbar berjalan dengan lancar dan memperoleh hasil yang lebih baik kedepannya melalui musyawarah, baik untuk Partai Demokrat, pemerintah daerah dan juga untuk masyarakat yang ada di Kalbar pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. 

 

Pewarta: Andilala

Editor : Evi Ratnawati


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022