Pemerintah Kota Singkawang melalui Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) menggelar Pasar Pangan Murah di setiap kecamatan, untuk menekan laju inflasi di kota itu.
"Gelar Pangan Murah ini dilakukan untuk pengendalian laju inflasi pangan dan menyediakan aksesibilitas dalam pembelian bahan pangan murah untuk masyarakat di Kota Singkawang," kata Kepala Dinas PKPP Dwi Yanti di Singkawang, Selasa.
Dwi Yanti mengatakan Gelar Pasar Murah kali ini terdapat 7 (tujuh) jenis bahan pangan yang disediakan pemerintah diantaranya beras, minyak goreng premium, bawang merah, bawang putih, gula pasir, telur dan daging ayam.
Ia menambahkan Gelar Pangan Murah ini sebagai bentuk upaya Pemerintah melalui Dinas PKPP untuk menghadirkan bahan pangan murah dengan merangkul mitra tani dan peternak lokal sehingga masyarakat dapat memperoleh dengan harga 25-30 persen lebih murah dari harga normal di pasaran.
Baca juga: Pentingnya terapkan perilaku hidup sehat untuk mencegah stroke
Baca juga: Gelar Pangan Murah 2.000 paket di Pontianak untuk kendalikan inflasi
"Dinas kita ada kerja sama dengan petani, begitu juga dengan telur dan ayam ada bekerja sama dengan peternak lokal. Maka dari itu ada beberapa bahan pangan yang diperjualbelikan hari ini dengan perbedaan harga kurang lebih perbandingannya 25–30 persen lebih murah dari harga normal di pasaran," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan Gelar Pangan Murah ini sebagai wujud kehadiran Pemerintah untuk menekan inflasi serta upaya dalam menyediakan kemudahan aksesibilitas dan untuk mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga yang lebih murah untuk masyarakat Kota Singkawang.
"Hari ini kita melakukan pasar murah tepatnya di Mess Daerah, kita memberikan subsidi ya kepada tujuh bahan pangan disini ada minyak, beras, bawang merah, bawang putih dan lain lain. Jadi ini cara kita menekan inflasi dengan menyediakan bahan pangan murah untuk masyarakat," kata Tjhai Chui Mie.
Dirinya menilai subsidi yang diberikan pemerintah cukup tinggi sebesar 30 persen, yang diharapkan mampu meringankan beban perekonomian khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu.
"Subsidi dari pemerintah kurang lebih 30 persen yang saya rasa cukup tinggi, jadi semoga dapat membantu masyarakat yang memang ditargetkan untuk yang kurang mampu. Pembeliannya juga ada prosedur, disuruh bawa KK dan KTP serta dibatasi setiap pembeliannya agar meminimalisir kemungkinan untuk dilakukan penjualan kembali," katanya.
Untuk diketahui, Gelar Pangan Murah ini akan digelar kembali di beberapa Kecamatan se-Kota Singkawang sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memperoleh bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau.
Baca juga: Pemprov Kalbar gencarkan Gelar Pangan Murah upaya tekan inflasi
Baca juga: Pemprov mitigasi dampak inflasi di Kalbar dengan pembagian bansos
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Gelar Pangan Murah ini dilakukan untuk pengendalian laju inflasi pangan dan menyediakan aksesibilitas dalam pembelian bahan pangan murah untuk masyarakat di Kota Singkawang," kata Kepala Dinas PKPP Dwi Yanti di Singkawang, Selasa.
Dwi Yanti mengatakan Gelar Pasar Murah kali ini terdapat 7 (tujuh) jenis bahan pangan yang disediakan pemerintah diantaranya beras, minyak goreng premium, bawang merah, bawang putih, gula pasir, telur dan daging ayam.
Ia menambahkan Gelar Pangan Murah ini sebagai bentuk upaya Pemerintah melalui Dinas PKPP untuk menghadirkan bahan pangan murah dengan merangkul mitra tani dan peternak lokal sehingga masyarakat dapat memperoleh dengan harga 25-30 persen lebih murah dari harga normal di pasaran.
Baca juga: Pentingnya terapkan perilaku hidup sehat untuk mencegah stroke
Baca juga: Gelar Pangan Murah 2.000 paket di Pontianak untuk kendalikan inflasi
"Dinas kita ada kerja sama dengan petani, begitu juga dengan telur dan ayam ada bekerja sama dengan peternak lokal. Maka dari itu ada beberapa bahan pangan yang diperjualbelikan hari ini dengan perbedaan harga kurang lebih perbandingannya 25–30 persen lebih murah dari harga normal di pasaran," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan Gelar Pangan Murah ini sebagai wujud kehadiran Pemerintah untuk menekan inflasi serta upaya dalam menyediakan kemudahan aksesibilitas dan untuk mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga yang lebih murah untuk masyarakat Kota Singkawang.
"Hari ini kita melakukan pasar murah tepatnya di Mess Daerah, kita memberikan subsidi ya kepada tujuh bahan pangan disini ada minyak, beras, bawang merah, bawang putih dan lain lain. Jadi ini cara kita menekan inflasi dengan menyediakan bahan pangan murah untuk masyarakat," kata Tjhai Chui Mie.
Dirinya menilai subsidi yang diberikan pemerintah cukup tinggi sebesar 30 persen, yang diharapkan mampu meringankan beban perekonomian khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu.
"Subsidi dari pemerintah kurang lebih 30 persen yang saya rasa cukup tinggi, jadi semoga dapat membantu masyarakat yang memang ditargetkan untuk yang kurang mampu. Pembeliannya juga ada prosedur, disuruh bawa KK dan KTP serta dibatasi setiap pembeliannya agar meminimalisir kemungkinan untuk dilakukan penjualan kembali," katanya.
Untuk diketahui, Gelar Pangan Murah ini akan digelar kembali di beberapa Kecamatan se-Kota Singkawang sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memperoleh bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau.
Baca juga: Pemprov Kalbar gencarkan Gelar Pangan Murah upaya tekan inflasi
Baca juga: Pemprov mitigasi dampak inflasi di Kalbar dengan pembagian bansos
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022