Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat mendorong setiap perguruan tinggi di daerah itu menggencarkan kegiatan donor darah guna membantu sesama.
"Saya kira banyak hal yang dapat kita kerjasamakan selain dari pada kegiatan donor darah," kata Ketua PMI Kabupaten Landak Karolin Margret Natasa di Landak, Senin.
Ia mengatakan hal itu usai penandatanganan nota kesepahaman antara Ketua PMI Kabupaten Landak Karolin Margret Natasa dengan Rektor Universitas Katolik (Unika) Santo Agustinus Hippo Kabupaten Landak Pastor Mingdry Hanafi Tjipto dalam upaya menjalin kerja sama pada misi kemanusiaan yang bertempat di Kampus Utama Unika Hippo Landak.
Pihaknya akan berupaya memberikan pelayanan kemanusiaan kepada masyarakat Kabupaten Landak dengan menjalin seluruh pemangku kepentingan, baik Pemerintah Kabupaten Landak, organisasi kemasyarakatan dan pemuda, pihak Swasta, perbankan, dan perguruan tinggi.
Dia mengatakan nota kesepahaman tersebut tindak lanjut dan respons yang cepat dari Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo sehingga dapat terwujud kegiatan sosial secara bergotong royong.
"Berdasarkan Undang-Undang Nomor 01 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, PMI selain bertanggung jawab dan mengelola darah di Republik Indonesia, kita juga memiliki tugas dan fungsi untuk kebencanaan," tuturnya.
Karolin Margret Natasa yang juga Bupati Landak periode 2017-2022 ini, berharap, melalui nota kesepahaman tersebut, ke depan Unika Hippo dapat melaksanakan kegiatan donor darah secara rutin dalam upaya memberikan pelayanan sosial dan kemanusiaan yang baik di Kabupaten Landak.
"Harapan saya dengan adanya MoU (nota kesepahaman) ini paling tidak tiga bulan sekali kita bisa melaksanakan kegiatan donor darah di kampus ini sebagai sebuah kegiatan yang rutin selain dari pada kita membantu sesama yang membutuhkan, juga untuk membina mentalitas dan semangat dalam rela berkorban untuk mahasiswa yang ada di universitas ini," kata dia.
Dia berharap, nota kesepahaman tersebut menjadi awal yang baik untuk semua pihak dalam rangka melayani sesama di Kabupaten Landak yang lebih baik.
Rektor Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo Kabupaten Landak Pastor Mingdry Hanafi Tjipto mendukung kerja sama dengan PMI Kabupaten Landak.
Pihaknya ke depan juga akan membentuk Duta PMI di kampus dalam upaya menyosialisasikan pentingnya donor darah.
"Kami mungkin akan mencoba, salah satunya adanya Duta PMI di kampus agar teman-teman mahasiswa bisa berdialog dengan temannya sehingga dapat menyosialisasikan pentingnya donor darah bagi kesehatan diri sendiri sehingga mereka bisa mulai bisa mau berbagi untuk kesehatan dirinya dan kesehatan dari masyarakat landak," kata dia.
Dia berharap, para dosen dan staf juga bisa memberikan pengarahan kepada seluruh para mahasiswi dan mahasiswa sehingga mau berbagi sebuah anugerah yang telah Tuhan berikan dan suatu kesempatan untuk berbagi yang memberikan kesehatan.
Pada kegiatan donor darah yang berlangsung Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo Kabupaten Landak itu, PMI setempat mendapatkan 51 kantong darah yang akan didistribusikan Unit Transfusi Darah (UTD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Landak kemudian diolah dan didistribusikan kepada pasien yang membutuhkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Saya kira banyak hal yang dapat kita kerjasamakan selain dari pada kegiatan donor darah," kata Ketua PMI Kabupaten Landak Karolin Margret Natasa di Landak, Senin.
Ia mengatakan hal itu usai penandatanganan nota kesepahaman antara Ketua PMI Kabupaten Landak Karolin Margret Natasa dengan Rektor Universitas Katolik (Unika) Santo Agustinus Hippo Kabupaten Landak Pastor Mingdry Hanafi Tjipto dalam upaya menjalin kerja sama pada misi kemanusiaan yang bertempat di Kampus Utama Unika Hippo Landak.
Pihaknya akan berupaya memberikan pelayanan kemanusiaan kepada masyarakat Kabupaten Landak dengan menjalin seluruh pemangku kepentingan, baik Pemerintah Kabupaten Landak, organisasi kemasyarakatan dan pemuda, pihak Swasta, perbankan, dan perguruan tinggi.
Dia mengatakan nota kesepahaman tersebut tindak lanjut dan respons yang cepat dari Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo sehingga dapat terwujud kegiatan sosial secara bergotong royong.
"Berdasarkan Undang-Undang Nomor 01 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, PMI selain bertanggung jawab dan mengelola darah di Republik Indonesia, kita juga memiliki tugas dan fungsi untuk kebencanaan," tuturnya.
Karolin Margret Natasa yang juga Bupati Landak periode 2017-2022 ini, berharap, melalui nota kesepahaman tersebut, ke depan Unika Hippo dapat melaksanakan kegiatan donor darah secara rutin dalam upaya memberikan pelayanan sosial dan kemanusiaan yang baik di Kabupaten Landak.
"Harapan saya dengan adanya MoU (nota kesepahaman) ini paling tidak tiga bulan sekali kita bisa melaksanakan kegiatan donor darah di kampus ini sebagai sebuah kegiatan yang rutin selain dari pada kita membantu sesama yang membutuhkan, juga untuk membina mentalitas dan semangat dalam rela berkorban untuk mahasiswa yang ada di universitas ini," kata dia.
Dia berharap, nota kesepahaman tersebut menjadi awal yang baik untuk semua pihak dalam rangka melayani sesama di Kabupaten Landak yang lebih baik.
Rektor Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo Kabupaten Landak Pastor Mingdry Hanafi Tjipto mendukung kerja sama dengan PMI Kabupaten Landak.
Pihaknya ke depan juga akan membentuk Duta PMI di kampus dalam upaya menyosialisasikan pentingnya donor darah.
"Kami mungkin akan mencoba, salah satunya adanya Duta PMI di kampus agar teman-teman mahasiswa bisa berdialog dengan temannya sehingga dapat menyosialisasikan pentingnya donor darah bagi kesehatan diri sendiri sehingga mereka bisa mulai bisa mau berbagi untuk kesehatan dirinya dan kesehatan dari masyarakat landak," kata dia.
Dia berharap, para dosen dan staf juga bisa memberikan pengarahan kepada seluruh para mahasiswi dan mahasiswa sehingga mau berbagi sebuah anugerah yang telah Tuhan berikan dan suatu kesempatan untuk berbagi yang memberikan kesehatan.
Pada kegiatan donor darah yang berlangsung Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo Kabupaten Landak itu, PMI setempat mendapatkan 51 kantong darah yang akan didistribusikan Unit Transfusi Darah (UTD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Landak kemudian diolah dan didistribusikan kepada pasien yang membutuhkan.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022