TNI Angkatan Laut (TNI AL) terus mengerahkan pasukannya guna membantu masyarakat terdampak gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, sebagai respon cepat atas bencana alam.

Dikutip dari keterangan Dinar Penerangan Angkatan Laut yang diterima di Jakarta, Rabu, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono telah memerintahkan jajarannya untuk mengerahkan seluruh kekuatan dan sumberdaya yang dimiliki dalam membantu masyarakat terdampak sehingga dapat mengurangi penderitaan rakyat yang mengalami cobaan ini.

Di lokasi yang mengalami bencana cukup parah, Prajurit TNI AL terus melaksanakan pencarian, evakuasi, serta pendistribusian bahan bantuan bagi masyarakat.

Di daerah sektor 1 Kecamatan Warung Kondang, puluhan prajurit Marinir TNI AL mengevakuasi masyarakat yang terdiri atas balita hingga manula ke tempat pengungsian. Tempat tersebut disiapkan akibat pemukiman para warga yang hancur diguncang gempa berkekuatan 5,6 SR.

Baca juga: Polresta Banjarmasin kirim dua truk bantuan ke Cianjur

Gelombang pengerahan pasukan hingga kini terus dikonsentrasikan ke lokasi terdampak bencana.

Sejak Senin lalu, tercatat TNI AL mengerahkan lebih dari 500 prajurit, dan akan terus bertambah guna merespon peristiwa bencana alam yang terjadi. Selain itu, tim kesehatan TNI AL yang diterjunkan telah menangani lebih dari 150 masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan, maupun cedera akibat musibah ini.

Prajurit TNI AL yang berada di Cianjur dikerahkan ke lima titik lokasi, yaitu Warung Kondang, Cilaku, Gekbrong, Cianjur Kota, serta di wilayah Desa Gasol Cianjur. Selain melaksanakan pendistribusian bantuan bagi masyarakat terdampak bencana alam, pengerahan pasukan TNI AL juga dilengkapi dengan rumah sakit lapangan yang mampu menampung hingga 100 orang pasien, lengkap dengan alat operasi dan ruang ICU.

Baca juga: Isu pergerakan Sesar Cimandiri dan erupsi Gunung Gede adalah hoaks

Sejumlah alat berat juga dikerahkan oleh TNI AL seperti unit excavator maupun buldozer yang diharapkan dapat segera memberikan bantuan evakuasi para korban bencana yang saat ini masih terisolasi.

Baca juga: Gempa M5,2 guncang Talaud Sulawesi Utara
Presiden RI Joko Widodo meminta untuk mendahulukan proses evakuasi korban gempa magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Untuk korban-korban yang masih dihimpun saya perintahkan untuk didahulukan evakuasinya, penyelamatan didahulukan," ujar Jokowi saat ditemui di lokasi longsor Jalan Cipanas-Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa.

Jokowi dalam kesempatan tersebut juga turut mengucapkan bela sungkawa atas korban meninggal dunia akibat fenomena alam tersebut.

Dia meminta jajaran PMK, BNPB, Basarnas, juga TNI-Polri dan PUPR untuk bersama-sama menggerakkan jajarannya dalam membantu korban bumi di Kabupaten Cianjur, terutama terkait dengan pembukaan akses yang terkena longsor.
Baca selengkapnya: Presiden Joko Widodo minta dahulukan evakuasi korban gempa Cianjur

Pewarta: Putu Indah Savitri

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022