Polresta Banjarmasin, di bawah Polda Kalimantan Selatan, hari ini mengirimkan bantuan sosial yang dimuat dalam dua truk untuk korban bencana gempa yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat Senin (21/11) lalu.

"Bantuan di antaranya berisi selimut, handuk, makanan cepat saji, perlengkapan balita hingga sembako," kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A Martosumito di Banjarmasin, Rabu.

Dia mengatakan bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian Polri kepada korban yang tertimpa musibah bencana alam.

Diharapkan pula menjadi penggerak bagi pihak lainnya seluruh masyarakat untuk turut serta membantu meringankan beban para korban.

Baca juga: Menteri Risma siapkan tenda istirahat ribuan korban gempa Cianjur

"Berikanlah apa yang bisa kita bantu, Insya Allah, berkah dan sangat berguna bagi para korban," ucap Sabana yang melepas bantuan di Mapolresta Banjarmasin bersama Ketua MUI Kota Banjarmasin dan segenap tokoh masyarakat Sunda.

Tak berhenti sampai di sini, Sabana pun menginstruksikan anggota dan jajaran Polsek bisa kembali mengumpulkan bantuan agar nantinya kembali dikirimkan untuk korban gempa di Cianjur.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A Martosumito dan anggota melaksanakan Shalat Gaib. (ANTARA/Firman)


Usai melepas bantuan, Kapolresta dan seluruh anggota melaksanakan Shalat Gaib berjamaah di Masjid Ikhlasul Mu’min Polresta Banjarmasin untuk mendoakan para korban meninggal akibat gempa Cianjur.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa menimpa wilayah Cianjur dan sekitarnya pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,6.

BNPB mendata hingga Selasa (22/11) pukul 17.00 WIB, korban meninggal dunia 268 jiwa dan 151 orang masih dinyatakan hilang serta 1.083 orang luka-luka.

Masyarakat yang mengungsi sebanyak 58.362 orang dan kerusakan infrastruktur seperti rumah total 22.198 unit.
 

Presiden RI Joko Widodo meminta untuk mendahulukan proses evakuasi korban gempa magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Untuk korban-korban yang masih dihimpun saya perintahkan untuk didahulukan evakuasinya, penyelamatan didahulukan," ujar Jokowi saat ditemui di lokasi longsor Jalan Cipanas-Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa.

Jokowi dalam kesempatan tersebut juga turut mengucapkan bela sungkawa atas korban meninggal dunia akibat fenomena alam tersebut.

Dia meminta jajaran PMK, BNPB, Basarnas, juga TNI-Polri dan PUPR untuk bersama-sama menggerakkan jajarannya dalam membantu korban bumi di Kabupaten Cianjur, terutama terkait dengan pembukaan akses yang terkena longsor. Baca selengkapnya: Presiden Joko Widodo minta dahulukan evakuasi korban gempa Cianjur


Baca juga: Isu pergerakan Sesar Cimandiri dan erupsi Gunung Gede adalah hoaks

Baca juga: Pemprov Jawa Timur salurkan bantuan untuk korban gempa Cianjur

 

Pewarta: Firman

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022