Kegiatan silaturahmi yang dibalut dengan kegiatan makan "Bubor Paddas", yang merupakan kuliner khas Kalimantan Barat dari Kabupaten Sambas secara bersama dapat menyatukan 1.000 mahasiswa dan sejumlah pejabat dan akademisi asal daerah itu untuk hadir di kegiatan tahunan yang digelar Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS).
"Bersyukur sekitar 1.000 mahasiswa dari perguruan tinggi di Kalimantan Barat dan sejumlah tokoh, pejabat dan akademisi hadir di kegiatan Bubur Paddas KMKS 2022 ini," kata Ketua KMKS, Dimas Yosa Ananda di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan melalui kegiatan makan "Bubor Paddas" secara bersama menjadi ajang KMKS bisa memperkuat silaturahmi dan persatuan antar mahasiswa asal Kabupaten Sambas maupun pemerintah daerah serta tokoh pendidikan maupun masyarakat.
"Antusias peserta kali ini sangat membanggakan karena ramai, yakni dari target 1.000 bisa terpenuhi dan bahkan lebih. Kemudian pejabat daerah mulai dari unsur pimpinan DPRD Sambas, Sekda Sambas dan Direktur Poltesa serta lainnya menyempatkan hadir di acara ini," katanya.
Ia berharap dengan kegiatan digelar dapat meningkatkan semangat persatuan dan berkontribusi dalam membangun daerah Kabupaten Sambas dari semua lini.
"Senior - senior dan pejabat yang hadir telah memberikan gambaran kepada kami untuk terus memperkuat persatuan, meningkatkan kapasitas dan persaudaraan agar memiliki nilai tambah dalam rangka berkontribusi membangun daerah," kata Dimas Yosa Ananda .
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Sambas, Arifidiar sangat mengapresiasi KMKS dan seluruh mahasiswa yang hadir dalam kegiatan tersebut. Selaku wakil rakyat menurutnya semangat persatuan memang harus terus dipupuk sehingga dapat membangun daerah lebih baik dan maksimal.
"Sangat menyambut baik kegiatan ini yang dihadiri mahasiswa asal Sambas. Sudah semestinya untuk terus memperkuat. Mahasiswa adalah pemimpin kini dan masa depan. Saya harap ke depan yang hadir di sini bisa berkiprah di semua lini dalam membangun daerah," katanya.
Alumni KMKS yang juga Direktur Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) Yuliansyah mengatakan acara makan bubur paddas secara bersama dapat mempererat hubungan dan persatuan. Hal itu menurutnya, sejalan dengan filosofi bubur paddas itu sendiri yang bahan baku pembuatan dari berbagai aneka sayur dan bumbu diolah menjadi satu, kemudian menjadi kuliner yang memiiki citra rasa yang spesial.
"Hadirnya KMKS, kemudian filosofi kegiatan makan Bubur Paddas ini sejalan untuk menyatukan terutama mahasiswa. Hal ini terus dilanjutkan dan beruntung para pejabat hadir. Artinya komunikasi saat ini terus berjalan dengan baik," katanya.
Ia mendorong mahasiswa untuk bukan hanya sekedar memperkuat kecerdasan intelektual namun juga kecerdasan emosional dan spritual.
"Melalui organisasi dan kegiatan seperti ini bentuknya dalam menunjang kecerdasan intelektual. Kunci sukses itu bukan hanya dari sisi intelektual namun kecerdasan emosional dan sipritual terus diasah dan memaksimalkannya," demikian Yuliansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Bersyukur sekitar 1.000 mahasiswa dari perguruan tinggi di Kalimantan Barat dan sejumlah tokoh, pejabat dan akademisi hadir di kegiatan Bubur Paddas KMKS 2022 ini," kata Ketua KMKS, Dimas Yosa Ananda di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan melalui kegiatan makan "Bubor Paddas" secara bersama menjadi ajang KMKS bisa memperkuat silaturahmi dan persatuan antar mahasiswa asal Kabupaten Sambas maupun pemerintah daerah serta tokoh pendidikan maupun masyarakat.
"Antusias peserta kali ini sangat membanggakan karena ramai, yakni dari target 1.000 bisa terpenuhi dan bahkan lebih. Kemudian pejabat daerah mulai dari unsur pimpinan DPRD Sambas, Sekda Sambas dan Direktur Poltesa serta lainnya menyempatkan hadir di acara ini," katanya.
Ia berharap dengan kegiatan digelar dapat meningkatkan semangat persatuan dan berkontribusi dalam membangun daerah Kabupaten Sambas dari semua lini.
"Senior - senior dan pejabat yang hadir telah memberikan gambaran kepada kami untuk terus memperkuat persatuan, meningkatkan kapasitas dan persaudaraan agar memiliki nilai tambah dalam rangka berkontribusi membangun daerah," kata Dimas Yosa Ananda .
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Sambas, Arifidiar sangat mengapresiasi KMKS dan seluruh mahasiswa yang hadir dalam kegiatan tersebut. Selaku wakil rakyat menurutnya semangat persatuan memang harus terus dipupuk sehingga dapat membangun daerah lebih baik dan maksimal.
"Sangat menyambut baik kegiatan ini yang dihadiri mahasiswa asal Sambas. Sudah semestinya untuk terus memperkuat. Mahasiswa adalah pemimpin kini dan masa depan. Saya harap ke depan yang hadir di sini bisa berkiprah di semua lini dalam membangun daerah," katanya.
Alumni KMKS yang juga Direktur Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) Yuliansyah mengatakan acara makan bubur paddas secara bersama dapat mempererat hubungan dan persatuan. Hal itu menurutnya, sejalan dengan filosofi bubur paddas itu sendiri yang bahan baku pembuatan dari berbagai aneka sayur dan bumbu diolah menjadi satu, kemudian menjadi kuliner yang memiiki citra rasa yang spesial.
"Hadirnya KMKS, kemudian filosofi kegiatan makan Bubur Paddas ini sejalan untuk menyatukan terutama mahasiswa. Hal ini terus dilanjutkan dan beruntung para pejabat hadir. Artinya komunikasi saat ini terus berjalan dengan baik," katanya.
Ia mendorong mahasiswa untuk bukan hanya sekedar memperkuat kecerdasan intelektual namun juga kecerdasan emosional dan spritual.
"Melalui organisasi dan kegiatan seperti ini bentuknya dalam menunjang kecerdasan intelektual. Kunci sukses itu bukan hanya dari sisi intelektual namun kecerdasan emosional dan sipritual terus diasah dan memaksimalkannya," demikian Yuliansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022