Kabupaten Kubu Raya sukses meraih penghargaan bergengsi Bhumandala Kanaka (Medali Emas) dari Badan Informasi Geospasial (BIG) Republik Indonesia. 

Penghargaan diberikan atas prestasi dalam mengembangkan Simpul Jaringan dan meningkatkan pemanfaatan lnformasi Geospasial. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Kepala BIG Muhammad Aris Marfai kepada Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di Jakarta, Jumat kemarin.

"Sebagai informasi, penghargaan Bhumandala diberikan untuk mendukung pelaksanaan kebijakan satu peta dan pembangunan yang berkelanjutan," kata Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Sabtu.

Muda mengatakan, penghargaan tersebut diberikan kepada Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang berhasil menerapkan lima pilar Jaringan Informasi Geospasial Nasional (JIGN). 

Kelima pilar tersebut yakni pilar kebijakan, pilar kelembagaan, pilar sumber daya manusia, pilar standar, dan pilar teknologi dalam pengembangan simpul jaringan. Penganugerahan ini juga untuk memberikan penghargaan atas upaya pemda dalam memaksimalkan simpul data di daerahnya.

Muda Mahendrawan menambahkan, peluncuran inovasi pembangunan Sistem Informasi  Data Berbasis Geospasial dimulai pada Maret 2021. 

Intinya, kata dia, semua data dan informasi atas subyek dan obyek tak hanya disuguhkan dalam bentuk tabel (data tabuler), namun juga dalam bentuk nama, alamat, lokasi, posisi koordinat, dan informasi berbasis peta ruang kebumian. Sehingga lebih faktual menunjukkan posisi dan sebaran, data-data lebih akurat, mutakhir, terpadu, lengkap, dan langsung dari sumbernya. 

"Jadi semua tematik pendidikan, kesehatan, pelayanan sosial dasar, infrastruktur dasar pariwisata, data pelaku UMKM, sektor pertanian, perkebunan rakyat dan korporasi, perikanan, pengolahan, perizinan, dan sebagainya menjadi lebih terpetakan jelas semua. Sehingga dalam proses perencanaan, pelaksanaan, sampai monitoring evaluasi dan pengawasan pun lebih efektif dan efisien, cepat, tepat, dan berkeadilan," kata Muda.

Muda mengatakan sistem informasi data berbasis geospasial akan lebih menavigasi dalam rencana sasaran subyek dan obyek. Sehingga tidak khawatir keliru sasaran dan alokasi anggaran. 

Arah kebijakan-kebijakan strategis pun menjadi sangat jelas dan konsisten bagi semua pihak. Alhasil rakyat akan terakses dan terlayani dengan baik dan berkeadilan. 

"Jadi arah kebijakan tidak serampangan dan benar-benar sesuai dengan kebutuhan mendesak rakyat di tiap rumah tangga. Bukan hanya berdasarkan keinginan dan kepentingan politik praktis yang instan saja," tuturnya.

Sebelumnya, Kabupaten Kubu Raya juga meraih Juara Pertama Lomba Inovasi Daerah "Kalimantan Barat Innovation Award (KALBARIA) Tahun 2022", Kategori Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Penghargaan diberikan untuk inovasi Geoportal dan Webgis Kepong Bakol. 
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Evi Ratnawati


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022