Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kayong Utara, Erdison menyampaikan klarifikasi bahwa tidak benar dirinya menyebutkan seseorang dengan inisial AT menjual sejumlah paket proyek tanggap darurat yang dimuat dalam sebuah pemberitaan yang muncul di salah satu media online.
"Dalam pemberitaan salah satu media online, saya menyebut nama, berinisial AT salah orang dekat Bupati ada menjual paket proyek tanggap darurat atau pasca bencana, saya tidak ada menyebutkan seperti itu, jadi itu tidak benar" kata Erdison di Sukadana, Selasa.
Selain itu, yang dimaksud dalam arahan Bupati Kayong Utara, Erdison menjelaskan dalam penanganan dampak banjir dan permasalahan lainnya di Kabupaten Kayong Utara, pastinya kepala daerah memberikan arahan kepada dinas-dinas terkait untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Terkait arahan Bupati Kayong Utara, itu mengarahkan kepada dinas-dinas terkait untuk segera melakukan penanganan terhadap dampak banjir.
Untuk itu, Erdison berharap dengan klarifikasi yang telah disampaikan ini, maka bisa menjawab pemberitaan yang muncul disalah satu media online tersebut.
"Kita berharap sama-sama menjaga dan ada keseimbangan dalam sebuah pemberitaan jangan sampai mendiskriditkan orang lain ," tutup Erdison.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Dalam pemberitaan salah satu media online, saya menyebut nama, berinisial AT salah orang dekat Bupati ada menjual paket proyek tanggap darurat atau pasca bencana, saya tidak ada menyebutkan seperti itu, jadi itu tidak benar" kata Erdison di Sukadana, Selasa.
Selain itu, yang dimaksud dalam arahan Bupati Kayong Utara, Erdison menjelaskan dalam penanganan dampak banjir dan permasalahan lainnya di Kabupaten Kayong Utara, pastinya kepala daerah memberikan arahan kepada dinas-dinas terkait untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Terkait arahan Bupati Kayong Utara, itu mengarahkan kepada dinas-dinas terkait untuk segera melakukan penanganan terhadap dampak banjir.
Untuk itu, Erdison berharap dengan klarifikasi yang telah disampaikan ini, maka bisa menjawab pemberitaan yang muncul disalah satu media online tersebut.
"Kita berharap sama-sama menjaga dan ada keseimbangan dalam sebuah pemberitaan jangan sampai mendiskriditkan orang lain ," tutup Erdison.
Editor : Evi Ratnawati
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022