Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah Agustiar Sabran meminta ANTARA dapat menjadi media yang selalu mencerdaskan seluruh lapisan masyarakat ketika menyajikan informasi dan berita yang ditulisnya.
Agustiar Sabran yang juga di Komisi III DPR RI itu, di Palangka Raya, Selasa, menuturkan pada Hari Ulang Tahun ke-85 Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA ini, tentunya media milik negara ini turut serta membangun kemajuan daerah melalui pemberitaan-pemberitaan yang disiarkannya.
Baca juga: ANTARA harus gencar sebarkan informasi yang mencerahkan
"Siapa yang tidak tahu dengan ANTARA, Lembaga Kantor Berita Nasional yang umurnya sudah 85 tahun, bahkan sebelum merdeka sudah lahir media tersebut," katanya pula.
Agustiar yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng itu berharap, kualitas jurnalistik ANTARA, baik tulis maupun televisinya terus ditingkatkan.
Karena dengan kualitas yang baik, maka akan membuat seluruh masyarakat bangsa ini terkhusus di Kalteng juga cerdas. Bahkan melalui biro-biro ANTARA di setiap provinsi, dapat menyampaikan aspirasi baik itu pembangunan serta pendapat lainnya ke pemerintah pusat.
Baca juga: ANTARA terdepan sampaikan informasi positif
"Misalnya ada daerah yang saat ini pembangunan daerahnya harus didukung anggaran pemerintah pusat, bisa juga disampaikan melalui pemberitaan ANTARA, sehingga pemerintah pusat menerima informasi yang ditulis wartawan sehingga pemerintah pusat dapat menindak lanjuti informasi tersebut," uarnya lagi.
Kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu menegaskan, dengan umur 85 tahun itu, tentunya kepercayaan publik terhadap ANTARA harus dijaga dengan baik.
Jangan sampai ANTARA malah ikut mengeluarkan pemberitaan yang sifatnya tidak baik untuk daerah, apalagi selama ini berita-berita yang disajikan ANTARA saat ini adalah terkait berita-berita pembangunan yang sifatnya untuk kemajuan daerah setempat.
"Semoga ANTARA ke depan terus menjaga marwahnya sebagai Lembaga Kantor Berita Nasional. Apalagi berita-berita baik nasional dan daerah yang disajikan, selalu ditunggu oleh pembaca setianya," kata Agustiar Sabran.
Baca juga: ANTARA terus sajikan berita informatif dan edukatif
Bertepatan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT), Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA ke-85, Biro Kalimantan Barat mengelar kegiatan bakti sosial dengan memberikan bantuan berupa bahan pokok atau sembako kepada beberapa karyawannya yang terdampak banjir.
"Pemberian bantuan sembako ini kami lakukan bertepatan dengan HUT Perum LKBN ANTARA ke-85, sekaligus untuk meringankan beban karyawan kita yang terdampak banjir musiman yang terjadi dalam empat hari ini hingga menggenangi rumah karyawan kita," kata Kepala Biro Perum LKBN ANTARA Kalbar, Evi Ratnawati di Pontianak, Selasa.
Evi mengatakan, bantuan sembako yang diberikan itu tidaklah hanya di lihat dari jumlah saja, akan tetapi dengan kegiatan bakti sosial seperti itu, Perum LKBN ANTARA khususnya Biro Kalbar ingin lebih mempererat persaudaraan dan tali silaturahmi, dalam suatu keluarga besar Perum LKBN ANTARA. Baca juga: Perum LKBN ANTARA Kalbar berikan sembako kepada karyawan terdampak banjir
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Agustiar Sabran yang juga di Komisi III DPR RI itu, di Palangka Raya, Selasa, menuturkan pada Hari Ulang Tahun ke-85 Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA ini, tentunya media milik negara ini turut serta membangun kemajuan daerah melalui pemberitaan-pemberitaan yang disiarkannya.
Baca juga: ANTARA harus gencar sebarkan informasi yang mencerahkan
"Siapa yang tidak tahu dengan ANTARA, Lembaga Kantor Berita Nasional yang umurnya sudah 85 tahun, bahkan sebelum merdeka sudah lahir media tersebut," katanya pula.
Agustiar yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng itu berharap, kualitas jurnalistik ANTARA, baik tulis maupun televisinya terus ditingkatkan.
Karena dengan kualitas yang baik, maka akan membuat seluruh masyarakat bangsa ini terkhusus di Kalteng juga cerdas. Bahkan melalui biro-biro ANTARA di setiap provinsi, dapat menyampaikan aspirasi baik itu pembangunan serta pendapat lainnya ke pemerintah pusat.
Baca juga: ANTARA terdepan sampaikan informasi positif
"Misalnya ada daerah yang saat ini pembangunan daerahnya harus didukung anggaran pemerintah pusat, bisa juga disampaikan melalui pemberitaan ANTARA, sehingga pemerintah pusat menerima informasi yang ditulis wartawan sehingga pemerintah pusat dapat menindak lanjuti informasi tersebut," uarnya lagi.
Kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu menegaskan, dengan umur 85 tahun itu, tentunya kepercayaan publik terhadap ANTARA harus dijaga dengan baik.
Jangan sampai ANTARA malah ikut mengeluarkan pemberitaan yang sifatnya tidak baik untuk daerah, apalagi selama ini berita-berita yang disajikan ANTARA saat ini adalah terkait berita-berita pembangunan yang sifatnya untuk kemajuan daerah setempat.
"Semoga ANTARA ke depan terus menjaga marwahnya sebagai Lembaga Kantor Berita Nasional. Apalagi berita-berita baik nasional dan daerah yang disajikan, selalu ditunggu oleh pembaca setianya," kata Agustiar Sabran.
Baca juga: ANTARA terus sajikan berita informatif dan edukatif
Bertepatan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT), Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA ke-85, Biro Kalimantan Barat mengelar kegiatan bakti sosial dengan memberikan bantuan berupa bahan pokok atau sembako kepada beberapa karyawannya yang terdampak banjir.
"Pemberian bantuan sembako ini kami lakukan bertepatan dengan HUT Perum LKBN ANTARA ke-85, sekaligus untuk meringankan beban karyawan kita yang terdampak banjir musiman yang terjadi dalam empat hari ini hingga menggenangi rumah karyawan kita," kata Kepala Biro Perum LKBN ANTARA Kalbar, Evi Ratnawati di Pontianak, Selasa.
Evi mengatakan, bantuan sembako yang diberikan itu tidaklah hanya di lihat dari jumlah saja, akan tetapi dengan kegiatan bakti sosial seperti itu, Perum LKBN ANTARA khususnya Biro Kalbar ingin lebih mempererat persaudaraan dan tali silaturahmi, dalam suatu keluarga besar Perum LKBN ANTARA. Baca juga: Perum LKBN ANTARA Kalbar berikan sembako kepada karyawan terdampak banjir
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022