Jasad Muhammad Rehan, bocah berusia dua tahun, yang tenggelam di Sungai Nanga Mandai Kecamatan Bika wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, ditemukan di Sungai Kapuas Desa Palin Kecamatan Embaloh Hilir wilayah setempat.

Bocah tersebut jauh ke sungai saat mandi bersama ibu kandungnya, pukul 09.30 WIB, pada Rabu (14/12), di sungai Manday, Desa Nanga Manday.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan, kepada ANTARA, Sabtu sore, mengatakan jasad korban tenggelam ditemukan warga Desa Palin Kecamatan Embaloh Hilir, sekitar pukul 08.30 WIB, Sabtu pagi.

"Saat pencarian di hari ketiga, Tim gabungan mendapatkan informasi, jasad korban sudah ditemukan oleh warga Palin yang hendak mencari ikan, kemudian Tim gabungan menuju lokasi penemuan," kata Gunawan.

Setelah tiba di lokasi penemuan, jasad korban langsung di evakuasi oleh Tim gabungan dibantu masyarakat Nanga Manday dan masyarakat setempat.

Setelah itu, jasad korban dibawa ke rumah duka di Desa Nanga Manday dan langsung dilakukan proses pemakaman pada hari itu juga.

Tim gabungan yang terlibat dalam pencarian korban tenggelam yaitu Basarnas Pos Sintang, BPBD Kapuas Hulu, Satuan Polairud Polres Kapuas Hulu, TRC Pramuka Kapuas Hulu, pihak Kecamatan Bika, Polsek Bika, Koramil, Tagana, pihak Desa Nanga Manday, tim relawan lainnya serta masyarakat setempat.

Atas nama pemerintah daerah dan keluarga korban, Gunawan menyampaikan terima kasih atas kerjasama dan sinergi Tim gabungan dan seluruh pihak yang membantu proses pencarian korban tenggelam.

Dia juga berpesan kepada para orang untuk lebih teliti dalam mengawasi anak-anaknya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kepada orang tua dan keluarga korban kami sampaikan bela sungkawa, semoga almarhum Muhammad Rehan diterima Allah dan keluarga diberikan keikhlasan dalam musibah tersebut," ucapnya.*

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022