Psikolog Febria Indra Hastati mengingatkan para ibu untuk tak lupa berbuat baik pada diri sendiri melalui berbagai aktivitas yang dapat menumbuhkan rasa cinta bagi diri (self-love).
"Self-love berarti menyayangi dan menghargai diri sendiri, memperhatikan pemenuhan kebutuhan diri dan mendukung aspek fisik, psikologis dan spiritual diri untuk senantiasa berkembang," kata Febria dalam siaran pers, Sabtu.
Ia melanjutkan, self-love tidak sama dengan egois dan narsis. Kegiatan sederhana yang bisa dilakukan para ibu dapat mengisi self-love checklist atau daftar periksa, buat tanda centang pada hal-hal yang dilakukan ibu dalam kurun waktu akhir ini, misalnya dalam sebulan terakhir.
"Perhatikan, jika masih banyak hal penting dari daftar periksa/checklist itu yang tidak pernah moms lakukan, artinya kurang memberi perhatian pada diri sendiri, dengan kata lain, kadar self-love dinilai kurang tinggi, dan bisa membawa dampak negatif," jelas dia.
Baca juga: Perempuan berkiprah tanpa hilangkan keperempuanannya
Baca juga: Ibu hamil sebaiknya rutin periksa kesehatan cegah stunting
Lalu, bagaimana cara memiliki dan meningkatkan self-love? Febria mengatakan bisa dilakukan dengan teknik "5K".
Huruf "K" yang pertama adalah untuk "kontrol toxic-self", dimana para ibu bisa mencoba untuk menghindari self-labeling, self comparing, dan lainnya.
Lebih lanjut, "K" berikutnya adalah "kelola emosi", "kenali kelebihan dan keterbatasan diri", "kembangkan potensi diri", dan "komunikasi ke pasangan dan sekitar.
"Terakhir, kunci kebahagiaan adalah keseimbangan dalam seluruh aspek kehidupan. Sebagai seorang ibu, kita bisa mencapai kebahagiaan jika unsur dasar sudah terpenuhi yaitu self-love," ujar Febria.
Di sisi lain, kreator konten Ria Ricis mengatakan dirinya sependapat bahwa penting bagi ibu untuk merawat dan menjaga diri sendiri di tengah kesibukannya menjadi ibu di rumah maupun jika ibu juga bekerja.
"Pertama kalinya menjadi seorang ibu, aku merasakan bahwa ternyata sebelum aku membahagiakan anak, suami, maupun keluarga, dibutuhkan juga hati yang bahagia. Sebab, ketika mood aku sedang tidak baik, anak aku Moana dapat juga merasakannya," kata Ria.
"Karenanya, aku berusaha untuk memahami diri aku terlebih dahulu, aku buat diri aku senang, nyaman, jadi Moana bisa menangkap banyak energi kebaikan dari diri aku dan membuatnya tumbuh lebih baik dan optimal," imbuhnya.
Sementara itu, Mothercare Indonesia baru-baru ini menyelenggarakan kegiatan olahraga bersama para ibu dengan yoga pagi hari di Mall Senayan City untuk merayakan Hari Ibu.
"Ibu yang bahagia, akan lebih mudah menjalankan seluruh kegiatan setiap harinya, lebih tenang menghadapi tugasnya, serta merawat anak dan keluarga di rumah dengan tenang," kata Senior Vice President for Baby, Kids, & Toy Brands Kanmo Group Vasudev Kataria.
Baca juga: Perempuan berperan cerdaskan kehidupan bangsa
Baca juga: TBBR dukung pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kaltim
Baca juga: 21 negara Uni Eropa tertarik berinvestasi di IKN
Kebahagiaan yang dirasakan seorang ibu dapat memberikan energi positif untuk keluarganya dan lingkungan di sekitarnya. Menurut CEO Stress Management Indonesia Coach Pris, ketika seorang Ibu bahagia, maka dia akan dapat menerima kondisi anaknya dan berusaha untuk mengoptimalkan potensinya.
Berikut tips buat para ibu meningkatkan suasana hati agar terhindar dari bad day seperti dalam keterangan tertulis, Rabu:
Tidur yang nyenyak
Saat ibu kurang tidur, maka akan lebih sulit untuk mengendalikan emosi sehingga cenderung bereaksi daripada menanggapi situasi dengan tepat.
Selain itu, insomnia kronis memunculkan segala macam masalah kesehatan dan otak. Mungkin para ibu tidak mendapatkan waktu tidur yang banyak, tapi dengan waktu yang ada bisa meningkatkan kualitas tidur meski hanya tidur beberapa jam. Baca selengkapnya: Cara meningkatkan suasana hati ibu hindari "bad day"
Baca juga: Transportasi umum di ibu kota China mulai padat
Baca juga: Usia kehamilan 14-28 minggu relatif aman pergi liburan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Self-love berarti menyayangi dan menghargai diri sendiri, memperhatikan pemenuhan kebutuhan diri dan mendukung aspek fisik, psikologis dan spiritual diri untuk senantiasa berkembang," kata Febria dalam siaran pers, Sabtu.
Ia melanjutkan, self-love tidak sama dengan egois dan narsis. Kegiatan sederhana yang bisa dilakukan para ibu dapat mengisi self-love checklist atau daftar periksa, buat tanda centang pada hal-hal yang dilakukan ibu dalam kurun waktu akhir ini, misalnya dalam sebulan terakhir.
"Perhatikan, jika masih banyak hal penting dari daftar periksa/checklist itu yang tidak pernah moms lakukan, artinya kurang memberi perhatian pada diri sendiri, dengan kata lain, kadar self-love dinilai kurang tinggi, dan bisa membawa dampak negatif," jelas dia.
Baca juga: Perempuan berkiprah tanpa hilangkan keperempuanannya
Baca juga: Ibu hamil sebaiknya rutin periksa kesehatan cegah stunting
Lalu, bagaimana cara memiliki dan meningkatkan self-love? Febria mengatakan bisa dilakukan dengan teknik "5K".
Huruf "K" yang pertama adalah untuk "kontrol toxic-self", dimana para ibu bisa mencoba untuk menghindari self-labeling, self comparing, dan lainnya.
Lebih lanjut, "K" berikutnya adalah "kelola emosi", "kenali kelebihan dan keterbatasan diri", "kembangkan potensi diri", dan "komunikasi ke pasangan dan sekitar.
"Terakhir, kunci kebahagiaan adalah keseimbangan dalam seluruh aspek kehidupan. Sebagai seorang ibu, kita bisa mencapai kebahagiaan jika unsur dasar sudah terpenuhi yaitu self-love," ujar Febria.
Di sisi lain, kreator konten Ria Ricis mengatakan dirinya sependapat bahwa penting bagi ibu untuk merawat dan menjaga diri sendiri di tengah kesibukannya menjadi ibu di rumah maupun jika ibu juga bekerja.
"Pertama kalinya menjadi seorang ibu, aku merasakan bahwa ternyata sebelum aku membahagiakan anak, suami, maupun keluarga, dibutuhkan juga hati yang bahagia. Sebab, ketika mood aku sedang tidak baik, anak aku Moana dapat juga merasakannya," kata Ria.
"Karenanya, aku berusaha untuk memahami diri aku terlebih dahulu, aku buat diri aku senang, nyaman, jadi Moana bisa menangkap banyak energi kebaikan dari diri aku dan membuatnya tumbuh lebih baik dan optimal," imbuhnya.
Sementara itu, Mothercare Indonesia baru-baru ini menyelenggarakan kegiatan olahraga bersama para ibu dengan yoga pagi hari di Mall Senayan City untuk merayakan Hari Ibu.
"Ibu yang bahagia, akan lebih mudah menjalankan seluruh kegiatan setiap harinya, lebih tenang menghadapi tugasnya, serta merawat anak dan keluarga di rumah dengan tenang," kata Senior Vice President for Baby, Kids, & Toy Brands Kanmo Group Vasudev Kataria.
Baca juga: Perempuan berperan cerdaskan kehidupan bangsa
Baca juga: TBBR dukung pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kaltim
Baca juga: 21 negara Uni Eropa tertarik berinvestasi di IKN
Kebahagiaan yang dirasakan seorang ibu dapat memberikan energi positif untuk keluarganya dan lingkungan di sekitarnya. Menurut CEO Stress Management Indonesia Coach Pris, ketika seorang Ibu bahagia, maka dia akan dapat menerima kondisi anaknya dan berusaha untuk mengoptimalkan potensinya.
Berikut tips buat para ibu meningkatkan suasana hati agar terhindar dari bad day seperti dalam keterangan tertulis, Rabu:
Tidur yang nyenyak
Saat ibu kurang tidur, maka akan lebih sulit untuk mengendalikan emosi sehingga cenderung bereaksi daripada menanggapi situasi dengan tepat.
Selain itu, insomnia kronis memunculkan segala macam masalah kesehatan dan otak. Mungkin para ibu tidak mendapatkan waktu tidur yang banyak, tapi dengan waktu yang ada bisa meningkatkan kualitas tidur meski hanya tidur beberapa jam. Baca selengkapnya: Cara meningkatkan suasana hati ibu hindari "bad day"
Baca juga: Transportasi umum di ibu kota China mulai padat
Baca juga: Usia kehamilan 14-28 minggu relatif aman pergi liburan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022