Bupati Kapuas Hulu, Kalimantan Barat Fransiskus Diaan mengatakan perayaan Natal merupakan momentum untuk suka cita menebarkan cinta kasih dan damai dalam mewujudkan kebersamaan serta kerukunan bagi umat beragama di dunia.
"Mari kita jadikan Natal sebagai pembawa terang dan menebar cinta kasih, selalu membawa kedamaian untuk kerukunan antar-umat beragama, khususnya di tengah masyarakat Kapuas Hulu," kata Fransiskus Diaan di Putussibau, Minggu.
Disampaikan Fransiskus Hari Raya Natal suatu momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Kristiani untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus sang juru selamat bagi umat manusia.
Baca juga: Polda Kalbar amankan Misa malam Natal di Pontianak dan Kubu Raya
Menurutnya, kelahiran Yesus Kristus dimaknai datangnya sang juru selamat ke dunia.
Oleh karena itu, perayaan Natal hendaknya bukan sekedar seremonial semata, namun ditanamkan dalam diri untuk meneladani Yesus Kristus dalam membawa perdamaian serta selalu menebarkan cinta kasih.
Dia berpesan dengan perayaan Natal dapat meningkatkan rasa syukur, kebersamaan dan meningkatkan kerukunan serta membangun toleransi antar-umat beragama di Kapuas Hulu.
"Sebagai umat beragama kita harus saling menjaga rasa kekeluargaan, kerukunan serta keharmonisan di tengah perbedaan, karena sesama umat manusia kita harus selalu menebarkan cinta kasih dan kedamaian di tengah masyarakat," katanya.
Baca juga: Sebanyak 180 gereja di Kapuas Hulu laksanakan ibadah Natal
Dia mengajak masyarakat untuk tetap menjaga silaturahim dan kekeluargaan serta menjaga kesehatan dan mengantisipasi penyebaran COVID-19 dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dan vaksinasi.
"Bagi yang berpergian, saya berpesan jaga keselamatan dalam perjalanan dan kepada seluruh umat Kristiani, khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu, kami ucapan selamat Natal dan selamat menyambut Tahun Baru 2023," ucapnya.
Baca juga: Museum Wayang tetap buka saat libur Natal
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Mari kita jadikan Natal sebagai pembawa terang dan menebar cinta kasih, selalu membawa kedamaian untuk kerukunan antar-umat beragama, khususnya di tengah masyarakat Kapuas Hulu," kata Fransiskus Diaan di Putussibau, Minggu.
Disampaikan Fransiskus Hari Raya Natal suatu momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Kristiani untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus sang juru selamat bagi umat manusia.
Baca juga: Polda Kalbar amankan Misa malam Natal di Pontianak dan Kubu Raya
Menurutnya, kelahiran Yesus Kristus dimaknai datangnya sang juru selamat ke dunia.
Oleh karena itu, perayaan Natal hendaknya bukan sekedar seremonial semata, namun ditanamkan dalam diri untuk meneladani Yesus Kristus dalam membawa perdamaian serta selalu menebarkan cinta kasih.
Dia berpesan dengan perayaan Natal dapat meningkatkan rasa syukur, kebersamaan dan meningkatkan kerukunan serta membangun toleransi antar-umat beragama di Kapuas Hulu.
"Sebagai umat beragama kita harus saling menjaga rasa kekeluargaan, kerukunan serta keharmonisan di tengah perbedaan, karena sesama umat manusia kita harus selalu menebarkan cinta kasih dan kedamaian di tengah masyarakat," katanya.
Baca juga: Sebanyak 180 gereja di Kapuas Hulu laksanakan ibadah Natal
Dia mengajak masyarakat untuk tetap menjaga silaturahim dan kekeluargaan serta menjaga kesehatan dan mengantisipasi penyebaran COVID-19 dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dan vaksinasi.
"Bagi yang berpergian, saya berpesan jaga keselamatan dalam perjalanan dan kepada seluruh umat Kristiani, khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu, kami ucapan selamat Natal dan selamat menyambut Tahun Baru 2023," ucapnya.
Baca juga: Museum Wayang tetap buka saat libur Natal
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022