Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono terus menggencarkan pembangunan infrastruktur di daerahnya seperti jalan yang menghubungkan dua kecamatan yakni Tebas - Semparuk dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Jika infrastruktur jalan dan jembatan sudah bagus dan sudah mulus maka pembangunan yang lainnya insyaallah akan mengikuti baik itu peningkatan ekonomi maupun akses Sumber Daya Alam (SDA) yang ada. Hari ini telah diresmikan jalan berkemajuan yang menghubungkan Kecamatan Tebas dan Kecamatan Semparuk ," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Selasa.

Ia menjelaskan pembangunan jalan yang menghubungkan Kecamatan Tebas dan Kecamatan Semparuk tersebut juga sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah di masa kepemimpinannya untuk membangun infrastruktur jalan yang mulus bagi masyarakat.

Baca juga: KPU Sambas pastikan proses pembentukan badan adhoc Pemilu 2024 lancar

"Jalan sepanjang 4,3 kilometer tersebut merupakan akses utama bagi masyarakat Desa Matang Labong, Desa Mak Tangguk, dan Desa Sepinggan. Jalan tersebut juga merupakan akses jalan dari Desa Sungai Kelambu, Kecamatan Tebas menuju Desa Sepinggan, Kecamatan Semparuk yang sudah lama didambakan masyarakat setempat," papar dia.

Ia mengatakan dari Desa Sungai Kelambu sampai ke Desa Sepinggan terdapat dusun-dusun yang memiliki potensi besar di sektor ekonomi kerakyatan. Untuk itulah, dia membangun jalan tersebut demi mendukung semua potensi yang ada.

"Insyaallah jalan ini akan jadi pemicu geliat ekonomi kerakyatan, mulai dari hasil pertanian, budidaya dan sejenisnya. Pengaruh infrastruktur bagi ekonomi memang sangat vital, karenanya selama satu tahun delapan bulan ini saya fokus ke infrastruktur," katanya.

Ia meminta masyarakat untuk sama-sama memelihara dan menjaga jalan tersebut agar awet dan masa pakainya lama. Sehingga manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat lebih optimal.

"Jalan ini beban maksimum enam sampai delapan ton saja. Jika ada kendaraan yang membawa muatan melebihi kapasitas maka masyarakat dan pemerintah desa setempat tolong ditahan, jangan sampai jalan yang sudah puluhan tahun didambakan cepat rusak," jelas dia.

Baca juga: OPD Pemkab Sambas diminta tingkatkan layanan publik pada 2023

Baca juga: Satono gelar sidak ke sejumlah OPD Pemkab Sambas

Baca juga: Dua desa di Kabupaten Sambas komitmen wujudkan desa inklusif

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023