Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat, Sebastianus Darwis mengatakan sektor pertanian menjadi  prioritas untuk pembangunan daerah dan telah masuk dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2023.

"Pemerintah daerah serius dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Bengkayang lewat sektor pertanian," kata Sebastianus Darwis  saat dihubungi di Bengkayang, Rabu.

Menurut dia, sektor pertanian menjadi poin prioritas untuk pembangunan di Bengkayang pada RKPD tahun 2023 ini. Untuk stimulus pertumbuhan ekonomi di sektor riil terutama pada sektor andalan pertanian, peternakan, perikanan, perindustrian, perdagangan, serta pariwisata.

Sementara itu, Wakil Bupati Bengkayang,  Syamsul Rizal mengatakan bahwa Pemkab Bengkayang terus mengupayakan dan menjaga ketahanan pangan, terutama hasil pertanian. Dirinya juga mendorong agar para petani terus bersemangat untuk memaksimalkan serta mengoptimalkan hasil pertanian yang sedang digalakkan.

"Pemda akan terus dorong agar optimalisasi hasil pertanian ini dapat menunjang ketahanan pangan di Kabupaten Bengkayang," jelas dia.

Ia juga meminta agar masyarakat terus galakkan pertanian untuk ketahanan pangan, terutama hadapi ancaman resesi ekonomi. Lewat pertanian tentu ekonomi akan kuat.

"Masyarakat tetap menjaga bahan pangan dan tetap menanam padi, jagung dan bertani. Terkait bantuan pupuk subsidi tentu terjadi kekurangan. Oleh karena itu kita berharap ada penambahan kuota pupuk untuk petani," kata Syamsu Rizal.

Berdasarkan data BPS Kalimantan Barat, produksi padi di Bengkayang pada 2022 mencapai 31.510 ton gabah kering giling. Angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 27.400 ton.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Evi Ratnawati


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023