Pontianak (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Riyadi menilai pentingnya memperhatikan infrastruktur menunjang pertanian seperti jalan, khususnya di sejumlah wilayah yang memiliki potensi di sektor strategis tersebut.
"Eksekutif untuk terus memberikan perhatian infrastruktur pertanian karena masih banyaknya akses seperti jalan yang jauh dari kata layak di sejumlah titik yang memiliki potensi pertanian yang dapat mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Bengkayang," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Kamis.
Ia menjelaskan akses jalan yang baik akan membantu petani lebih mudah mengangkut hasil pertanian sehingga berdampak pada penjualan lebih stabil ke depannya.
"Kami memastikan DPRD Bengkayang melalui bidang yang menaungi sektor pertanian juga terus melakukan kontrol baik dari sisi hasil (pertanian) maupun apa yang menjadi aspirasi dari petani di wilayah Kabupaten Bengkayang," ucap dia.
Menurutnya lagi untuk modal bertani tidak terlalu penting lagi karena petani rata-rata sudah punya target pasar atau ke penampung langganan.
"Sehingga pemerintah lebih fokus ke akses jalan yang mesti diperbaiki," jelas dia..
Pihaknya terus berkoordinasi dan bekerja sama antara legislatif dan eksekutif, salah satunya dari sisi penganggaran.
"Memang untuk saat ini, dari sisi keuangan memang ada beberapa yang tidak mencukupi. Sehingga kita juga memaklumi kendala itu," katanya.
Kendati demikian, dia menuturkan bahwa pemerintah saat ini terus mengkaji dan memikirkan cara agar menjadikan wilayah yang menjadi lumbung penghasil pertanian di Kabupaten Bengkayang sehingga ke depan bisa mendongkrak PAD.
"Kita tahu beberapa wilayah di Bengkayang, seperti Kecamatan Tujuh Belas dan Sanggau Ledo sudah terkenal sebagai penghasil hasil pertanian yang bagus. Bahkan ada hasil pertanian di sana yang di ekspor ke negara tetangga," kata dia.
Baca juga: HKTI Landak gelar penyuluhan pengendalian hama terpadu kepada petani
Baca juga: Program peremajaan sawit dapat mendongkrak pendapatan petani