Ketua Forum Jurnalis Ekonomi Khatulistiwa (Fojekha), Dedi berkomitmen untuk berkontribusi memajukan ekonomi Kalbar melalui pemberitaan yang bisa menyajikan berita yang akurat, informatif dan analisa yang tajam.

"Hadirnya Fojekha ini selain untuk menjadi wadah silaturahmi dan memperkuat kapasitas kami sebagai jurnalis atau wartawan ekonomi juga siap berkontribusi melalui pemberitaan. Sehingga bisa menjadi referensi semua pihak termasuk pengambil kebijakan. Saatnya kolaborasi untuk percepatan pembangunan daerah ini," ujarnya saat Pengukuhan Pengurus Fojeka di Pontianak, Jumat.

Ia menjelaskan Kalbar memiliki kekayaan SDA, dengan komoditas unggulan hasil perkebunan berupa, sawit, karet, lada dan lainnya. Kemudian kaya juga akan tambang.

Kemudian hadirnya infrastruktur penunjang ekonomi seperti PLBN, Pelabuhan Internasional Kijing dan lainnya. Selanjutnya, secara letak geografis Kalbar berbatasan darat langsung dengan Malaysia dan sebagai provinsi penyanggah IKN. Hal di atas  harus menjadi peluang dan dimanfaatkan untuk. menjadi sumber kesejahteraan dan kemajuan daerah.

"Ke depan, kerjasama dan dukungan multi pihak harus terus kita jalin dan galakkan untuk percepatan kemajuan dan kesejahteraan Kalbar," papar dia.

Selain pengukuhan, Fojekha menggelar Talkshow Ekonomi Sinergi Membangun Ekonomi Kalbar Pasca Pandemi: Menangkap Peluang Industri Hilirisasi di Kalbar. Sebelum talkshow, di awali keynote speaker Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan. Adapun narasumber talkshow sendiri yakni Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalbar,N. A Anggini Sari,

Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kalbar, Taufan Febiola ,Guru Besar Untan Pontianak yang juga Komisaris Indipenden Bank Kalbar, Prof. Dr. Eddy Suratmat, MA.



 

Pewarta: Jihan/Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023