Kapolres Kayong Utara AKBP Achmad Dharmianto memastikan jika berita penculikan anak dan penjualan organ tubuh manusia merupakan  berta hoaks atau informasi bohong atau tidak benar.
 
Untuk itu ia menghimbau orangtua untuk tidak khawatir berlebihan namun tetap waspada dan menjaga anak - anaknya saat di sekolah maupun saat sedang bermain.
 
"Saya pastikan hari ini itu berita hoaks, jangan di percaya. Saya sudah cek itu berita awalnya dari Kubu Raya, saya langsung lidik, saya cek dengan teman - teman saya, Kapolres se- Indonesia ternyata mereka terima berita itu juga, bukan Kubu Raya lagi posisi mereka, di Jawa Timur Ponorogo sudah ada kejadian di tempat lain juga begitu. Oh berarti sudah jelas ini modus operandi orang - orang yang ingin bikin rusuh,"kata dia saat melaksanakan kegiatan Jum'at Curhat di Sukadana,Jum'at, (10/02).
 
 Ia menduga ada sekelompok orang yang ingin buat rusuh di wilayah NKRI dengan menyebarkan berita bohong atau isu tentang penculikan anak dan pengambilan organ anak agar terjadi keresahan di tengah - tengah masyarakat.
 
"Berarti ada sesuatu, saya sudah laporkan dengan Mabes Polri bahwa ada gerakan - gerakan kelompok tertentu yang ingin mengacau dengan berita ini, supaya bisa dimasuki, disusupi ini adalah hal - hal yang mudah memang sudah saya pastikan ini tidak ada alias hoax,"kata dia
 
Namun demikian ia tetap menghimbau masyarakat terutama orangtua tetap waspada terhadap segala sesuatu terutama dengan selalu mengawasi anak - anaknya ketika di tempat sekolah maupun di lingkungan bermain.
 
"Jika ada kekhawatiran, petugas kami sudah siap, di Polsek dan Bhabinkamtibmas siap melayani warga kita jadi jangan kwatir,"harapnya.
 
Ia menambahkan, Satlantas Kabupaten Kayong Utara juga telah memasang cctv berada di lokasi - lokasi strategis sehingga kerja dari Polres Kayong Utara lebih cepat untuk mengantisipasi tindakan kejahatan di tengah masyarakat.
 
"Kami disini juga meminta kepada warga yang memiliki cctv untuk memberikan akses untuk kami yaitu ip addressnya supaya kami dapat membantu titik - titik yang belum tercover cctv kami,"jelasnya.
 
 
 
 

Pewarta: Rizal Komaruddn

Editor : Evi Ratnawati


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023