Tim Search And Rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan satu orang korban tenggelamnya Tugboat Sinar Pawan 1 yakni nakhoda kapal tunda tersebut yang dalam kondisi sudah meninggal dunia, pada Senin. 

Tugboat Sinar Pawan 1 pada Minggu (12/2) tenggelam muara sungai Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat karena dihantam cuaca buruk. Dua dari sembilan korban kapal tersebut dinyatakan hilang.

"Hari ini  Senin (13/2) satu kru kapal telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban merupakan nakhoda kapal naas tersebut," kata Kepala Kantor SAR Pontianak I Made Junetra di Pontianak.

Made mengatakan, korban yang ditemukan itu atas nama Wardi. Korban ditemukan masih dalam radius pencarian.

"Korban itu kami temukan sekitar 6,7 Nautical Mile dari tenggelamnya kapal atau masih dalam radius pencarian kami dari tim SAR gabungan," ujar Made.

Hingga kini, kata Made kembali menjelaskan pencarian akan terus dilanjutkan. Setelah korban ditemukan tim SAR gabungan melanjutkan pencarian korban berikutnya atas nama Rio.

“Korban Rio ini merupakan Jurumudi 2, untuk memudahkan pencarian hari kedua dibagi menjadi dua sektor sector, pertama dengan luas 58 Nautical mile berada di utara lokasi tenggelamnya kapal sedangkan sektor kedua dengan luas 54 Nautical Mile berada di sebelah selatan," tutur Made.

Berikut data korban (ABK) :

Kondisi selamat 7 orang yaitu :

 1. Fauzan (Juru Mudi)

 2. Triaji Mega (Masinis 3)

 3. Teguh (Masinis 2)

 4. Mardin( Mualim 1)

 5. Rudi (KKM)

 6. Siri (Oiler)

 7. Erlindo (Koki)

Sementara dua orang korban dalam pencarian yaitu :

 1. Wardi (Kapten) ditemukan di hari kedua pencarian sudah meninggal dunia.

 2. Rio (Jurumudi 2) masih dalam pencarian.

Baca juga: Cuaca buruk tenggelamkan Tugboat Sinar Pawan di perairan Kendawangan

Baca juga: TugBoat Bintang Intan Laut 7 tengelam di Perairan Pulau Besar

Baca juga: Empat ABK Tugboat Mega 09 masih hilang di perairan Ketapang

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023