Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pontianak Gunung Hutapea mengimbau kepada para nahkoda kapal agar mentaati aturan ketika akan masuk ke alur Sungai Kapuas agar tidak kandas.
"Karena dari beberapa kali kapal motor baik ukuran kecil dan besar yang kandas di kawasan muara Sungai Kapuas atau muara Jungkat rata-rata karena nahkodanya yang tidak mematuhi aturan," kata Gunung Hutapea di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan, bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh nahkoda, yakni terkesan memaksakan tetap ingin masuk atau keluar Pelabuhan Dwikora Pontianak, meskipun keadaan air Sungai Kapuas sedang kering atau surut.
"Sehingga berdampak fatal, seperti KM tersebut kandas di muara Jungkat, sehingga bisa menghalangi KM lainnya yang akan masuk atau keluar pelabuhan, ketika air sudah pasang kembali," ungkapnya.
Hutapea menjelaskan, seperti yang dialami oleh KM Bukit Raya, yang kandas di muara Jungkat, Jumat (3/6) lalu, karena nakhoda terkesan memaksakan masuk ke alur Sungai Kapuas. Padahal sewaktu itu air Sungai Kapuas sedang surut.
"Dampaknya, KM Bukit Raya kandas di muara Jungkat, sehingga rugi adalah penumpang dan masyarakat lainnya," katanya.
Selain itu, menurut dia dalam waktu bersamaan, Selasa malam (7/6) juga ada sebuah KM ukuran kecil, yakni KM Titian Nusantara yang juga kandas di lokasi yang sama, setelah KM Bukit Raya berhasil dilakukan evakuasi.
"Beruntung kandasnya KM Titian Nusantara tidak lama, sehingga tidak sampai mengganggu keluar dan masuk KM menuju Pelabuhan Dwikora Pontianak," katanya.
Untuk itu, menurut Kepala KSOP Pontianak pihaknya melakukan pemanduan terhadap KM kapasitas 500 GT, sementara di bawah itu, agar nahkodanya melihat ketinggian air dulu sebelum masuk ke alur Sungai Kapuas agar tidak kandas.
(U.A057/T011)
Nahkoda Diimbau Taati Aturan Masuk Sungai Kapuas
Kamis, 9 Juni 2016 12:31 WIB