Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat memberikan penyuluhan yang menyasar pelajar tingkat SMA untuk mencegah berbagai bentuk kenakalan remaja di daerah itu.
"Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bengkayang menghadirkan program Goes to School dengan menyasar ke SMAN 1 Bengkayang dan ke sekolah lainnya. Ini bentuk kegiatan preventif dari pemerintah untuk melakukan penyuluhan dan pengawasan terhadap bahaya kenakalan remaja," ujar Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis saat dihubungi di Bengkayang, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya akan rutin menyasar sekolah-sekolah untuk mengingatkan akan bahayanya kenakalan remaja, baik berupa pelanggaran norma sosial maupun pelanggaran hukum.
"Ada beberapa kenakalan remaja yang dapat terjadi di lingkungan pelajar mesti ditanggulangi sejak dini. Seperti misalnya penggunaan narkotika, tawuran, balap liar, vandalisme serta tindakan indisipliner lainnya hanya akan merugikan diri sendiri dan orang lain. Jangan sesekali para siswa melakukan tindakan tersebut karena akan dapat mengubur impian, cita-cita dan masa depan adik-adik semua," pesannya.
Ia juga mengingatkan kepada Satpol PP sebagai petugas di lapangan untuk bersikap proaktif dalam penanganan kenakalan remaja, untuk mewujudkan generasi emas dan berkualitas tanpa pengaruh dari kenakalan yang berdampak buruk pada perkembangan anak dan lingkungannya.
"Satpol-PP harus bersikap proaktif dan tidak segan-segan menertibkan pelajar yang melakukan pelanggaran dan harus dapat memberi sanksi yang mendidik," jelas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bengkayang menghadirkan program Goes to School dengan menyasar ke SMAN 1 Bengkayang dan ke sekolah lainnya. Ini bentuk kegiatan preventif dari pemerintah untuk melakukan penyuluhan dan pengawasan terhadap bahaya kenakalan remaja," ujar Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis saat dihubungi di Bengkayang, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya akan rutin menyasar sekolah-sekolah untuk mengingatkan akan bahayanya kenakalan remaja, baik berupa pelanggaran norma sosial maupun pelanggaran hukum.
"Ada beberapa kenakalan remaja yang dapat terjadi di lingkungan pelajar mesti ditanggulangi sejak dini. Seperti misalnya penggunaan narkotika, tawuran, balap liar, vandalisme serta tindakan indisipliner lainnya hanya akan merugikan diri sendiri dan orang lain. Jangan sesekali para siswa melakukan tindakan tersebut karena akan dapat mengubur impian, cita-cita dan masa depan adik-adik semua," pesannya.
Ia juga mengingatkan kepada Satpol PP sebagai petugas di lapangan untuk bersikap proaktif dalam penanganan kenakalan remaja, untuk mewujudkan generasi emas dan berkualitas tanpa pengaruh dari kenakalan yang berdampak buruk pada perkembangan anak dan lingkungannya.
"Satpol-PP harus bersikap proaktif dan tidak segan-segan menertibkan pelajar yang melakukan pelanggaran dan harus dapat memberi sanksi yang mendidik," jelas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023